KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah sepakat untuk melakukan pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Tunisia. Tunisia dinilai memiliki banyak potensi dalam perdagangan dengan Indonesia. Selain itu Tunisia juga dipilih untuk memaksimalkan potensi pasar di Benua Afrika. PTA akan membuat perdagangan Indonesia terkerek di Tunisia. "Kerjasama PTA diyakini akan mengurangi hambatan tarif sehingga dapat mendorong peningkatan hubungan perdagangan," ujar Enggartiasto dalam siaran pers, Kamis (28/6).
Indonesia sepakat bahas perjanjian dagang dengan Tunisia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah sepakat untuk melakukan pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Tunisia. Tunisia dinilai memiliki banyak potensi dalam perdagangan dengan Indonesia. Selain itu Tunisia juga dipilih untuk memaksimalkan potensi pasar di Benua Afrika. PTA akan membuat perdagangan Indonesia terkerek di Tunisia. "Kerjasama PTA diyakini akan mengurangi hambatan tarif sehingga dapat mendorong peningkatan hubungan perdagangan," ujar Enggartiasto dalam siaran pers, Kamis (28/6).