JAKARTA. Meski Amerika Serikat menolak, tapi sejauh ini pemerintah tetap pada kebijakannya mengharuskan penggandaan film impor harus dilakukan di Indonesia. Jika pemerintah konsisten, tentu kebijakan ini membuka peluang besar bagi bisnis penggandaan film di dalam negeri. Saat ini ada dua perusahaan penggandaan film di Indonesia, yakni PT Mitra Multimedia Film Laboratories (Mitra Lab) dan PT Inter Pratama Studio Laboratorium (Inter Studio). Keduanya menggarap hampir seluruh produksi film layar lebar dalam negeri. Menurut Wakil Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) Rudy S. Sanyoto, Mitra Lab dan Inter Studio berkompetisi dalam mengisi pasar sekaligus gotong-royong membiakkan industri ini.
Indonesia Siap Gandakan Film Asing
JAKARTA. Meski Amerika Serikat menolak, tapi sejauh ini pemerintah tetap pada kebijakannya mengharuskan penggandaan film impor harus dilakukan di Indonesia. Jika pemerintah konsisten, tentu kebijakan ini membuka peluang besar bagi bisnis penggandaan film di dalam negeri. Saat ini ada dua perusahaan penggandaan film di Indonesia, yakni PT Mitra Multimedia Film Laboratories (Mitra Lab) dan PT Inter Pratama Studio Laboratorium (Inter Studio). Keduanya menggarap hampir seluruh produksi film layar lebar dalam negeri. Menurut Wakil Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N) Rudy S. Sanyoto, Mitra Lab dan Inter Studio berkompetisi dalam mengisi pasar sekaligus gotong-royong membiakkan industri ini.