KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Singapura akan membuka akses perjalanan terbatas. Diberitakan, kedua pemerintah tengah membahas rencana pembukaan akses Reciprocal Green Lane (RGL) dalam program Safe Travel Corridor (STA). Perjalanan terbatas itu rencananya dikhususkan untuk perjalanan bisnis (business travel) dan perjalanan kedinasan (official travel) di tengah pandemi Covid-19. Pintu masuk dan keluar dalam skema RGL di Indonesia kemungkinan besar hanya ditetapkan dua, dan salah satunya adalah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh stakeholder di Bandara Soetta siap mendukung kelancaran implementasi RGL Indonesia- Singapura.
Indonesia-Singapura akan buka perjalanan terbatas, ini persiapan Bandara Soetta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Singapura akan membuka akses perjalanan terbatas. Diberitakan, kedua pemerintah tengah membahas rencana pembukaan akses Reciprocal Green Lane (RGL) dalam program Safe Travel Corridor (STA). Perjalanan terbatas itu rencananya dikhususkan untuk perjalanan bisnis (business travel) dan perjalanan kedinasan (official travel) di tengah pandemi Covid-19. Pintu masuk dan keluar dalam skema RGL di Indonesia kemungkinan besar hanya ditetapkan dua, dan salah satunya adalah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II. President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh stakeholder di Bandara Soetta siap mendukung kelancaran implementasi RGL Indonesia- Singapura.