KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan diplomasi vaksin Covid-19 di kancah internasional untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri. Hal ini penting karena sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia membutuhkan setidaknya lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19. Hanya saja, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sampai saat ini pemerintah telah mengamankan 91.910.500 dosis vaksin, yang terdiri dari SInovac sebanyak 84,5 juta dosis vaksin, AtraZeneca sebanyak 6.410.5000 dosis vaksin dari COVAX Facility secara gratis, dan Sinopharm sebanyak 1 juta dosis vaksin. “Upaya mendapatkan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri terus dilakukan dan salah satu tantangan yang dihadapi semua negara saat ini adalah terjadinya keterlambatan pengiriman vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral,” ujar Retno dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (3/6).
Indonesia sudah memperoleh 91,9 juta vaksin corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan diplomasi vaksin Covid-19 di kancah internasional untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri. Hal ini penting karena sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia membutuhkan setidaknya lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19. Hanya saja, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sampai saat ini pemerintah telah mengamankan 91.910.500 dosis vaksin, yang terdiri dari SInovac sebanyak 84,5 juta dosis vaksin, AtraZeneca sebanyak 6.410.5000 dosis vaksin dari COVAX Facility secara gratis, dan Sinopharm sebanyak 1 juta dosis vaksin. “Upaya mendapatkan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri terus dilakukan dan salah satu tantangan yang dihadapi semua negara saat ini adalah terjadinya keterlambatan pengiriman vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral,” ujar Retno dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI, Kamis (3/6).