Indonesia target perdagangan naik 15% dari CEPA



JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan nilai perdagangan Indonesia meningkat menjadi 15%. Menyusul negosiasi comprehensive economic partnership agreement (CEPA) dengan Korea Selatan.

"Mestinya double digit kenaikannya, mungkin antara 10% sampai 15%," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Jumat (13/7).

Sejauh ini proses negosiasi CEPA baru masuk putaran tahap pertama. Artinya prosesnya masih berjalan masih sangat lama. Gita menuturkan kemungkinan proses ini baru selesai dalam kurun waktu satu tahun lamanya. "Ini bisa beberapa bulan, bisa beberapa tahun," katanya.


Negosiasi acuan cakupan CEPA antara lain perdagangan barang, rules of origin, pabean, serta dispute settlement. Indonesia bisa memperoleh manfaat dari CEPA jika Korea Selatan bersedia berinvestasi dalam jumlah signifikan dan meningkatkan kapasitas yang mendukung daya saing industri lokal.

Sebagai catatan, Indonesia adalah negara terbesar kedelapan yang melakukan perdagangan dengan Korea Selatan. Nilai perdagangan bilateral pada 2011 tercatat US$29,4 miliar dengan nilai ekspor Indonesia US$16,4 miliar dan impor US$12,9 miliar. Nilai tersebut meningkat 44,93% dibandingkan dengan total perdagangan 2010 yakni US$20,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.