KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia ditargetkan menempati peringkat pertama destinasi wisata halal dunia sekaligus menjadi destinasi paling ramah terhadap wisatawan muslim versi Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019. Devisa yang didapat dari destinasi halal juga cukup tinggi. Menteri Pariwisata, Arief Yahya menargetkan, Indonesia berada pada peringkat pertama sebagai destinasi pariwisata halal dunia versi GMTI pada tahun ini. "Ini didukung oleh pertumbuhan wisata halal kita tahun ini mencapai angka tertinggi sekitar 42%," katanya dalam siaran persnya, Rabu (13/3). Oleh karena itu, target kunjungan wisatawan "halal tourism" dunia ke Indonesia tahun ini didongkrak menjadi sebanyak 5 juta atau tumbuh 42 persen dari tahun lalu sebanyak 3,5 juta. Untuk mencapai itu, Kemenpar menggunakan IMTI sebagai standar kerja pengembangan wisata halal Indonesia menuju ranking pertama GMTI 2019.
Indonesia targetkan menempati peringkat pertama destinasi wisata halal dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia ditargetkan menempati peringkat pertama destinasi wisata halal dunia sekaligus menjadi destinasi paling ramah terhadap wisatawan muslim versi Global Muslim Travel Index (GMTI) pada 2019. Devisa yang didapat dari destinasi halal juga cukup tinggi. Menteri Pariwisata, Arief Yahya menargetkan, Indonesia berada pada peringkat pertama sebagai destinasi pariwisata halal dunia versi GMTI pada tahun ini. "Ini didukung oleh pertumbuhan wisata halal kita tahun ini mencapai angka tertinggi sekitar 42%," katanya dalam siaran persnya, Rabu (13/3). Oleh karena itu, target kunjungan wisatawan "halal tourism" dunia ke Indonesia tahun ini didongkrak menjadi sebanyak 5 juta atau tumbuh 42 persen dari tahun lalu sebanyak 3,5 juta. Untuk mencapai itu, Kemenpar menggunakan IMTI sebagai standar kerja pengembangan wisata halal Indonesia menuju ranking pertama GMTI 2019.