KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah sampaikan penelitian mengenai ambang batas anthraquinone (AQ) yang melebihi standar Uni Eropa (UE). Ambang batas AQ yang diterapkan Eropa sebesar 0,02 miligram (mg) per kilogram (kg). "Indonesia sudah menyampaikan hasil penelitian mengenai dampak ambang batas AQ ke UE," ujar Direktur Pengamanan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu), Kementerian Perdagangan (Kemdag), Pradnyawati kepada KONTAN, Kamis (8/2). Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan AQ dalam teh dengan jumlah 10 kali lipat dari ambang batas yang diterapkan UE masih aman bagi manusia. Hal tersebut bertolak belakang dengan dasar UE menerapkan ambang batas AQ berbahaya bagi kesehatan.
Indonesia telah sampaikan hasil penelitian ambang batas AQ pada teh ke Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia telah sampaikan penelitian mengenai ambang batas anthraquinone (AQ) yang melebihi standar Uni Eropa (UE). Ambang batas AQ yang diterapkan Eropa sebesar 0,02 miligram (mg) per kilogram (kg). "Indonesia sudah menyampaikan hasil penelitian mengenai dampak ambang batas AQ ke UE," ujar Direktur Pengamanan Perdagangan, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Ditjen Daglu), Kementerian Perdagangan (Kemdag), Pradnyawati kepada KONTAN, Kamis (8/2). Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa kandungan AQ dalam teh dengan jumlah 10 kali lipat dari ambang batas yang diterapkan UE masih aman bagi manusia. Hal tersebut bertolak belakang dengan dasar UE menerapkan ambang batas AQ berbahaya bagi kesehatan.