KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah mendorong penguatan hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama energi strategis, dalam hal ini peningkatan volume impor minyak mentah dan LPG dari AS. ExxonMobil, bersama Pertamina, tengah menjajaki peningkatan volume impor minyak mentah dan LPG dari AS. Inisiatif ini diharapkan mendukung ketahanan energi nasional serta menekan defisit neraca perdagangan sektor energi Indonesia dan AS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agendanya, menerima audiensi dari Wade Floyd, CEO baru ExxonMobil Indonesia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/07). Audiensi tersebut untuk memperkuat kerja sama strategis di sektor energi, hilirisasi industri, dan percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Indonesia Tengah Jajaki Peningkatan Impor Minyak dan LPG dari AS
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah mendorong penguatan hubungan dagang Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama energi strategis, dalam hal ini peningkatan volume impor minyak mentah dan LPG dari AS. ExxonMobil, bersama Pertamina, tengah menjajaki peningkatan volume impor minyak mentah dan LPG dari AS. Inisiatif ini diharapkan mendukung ketahanan energi nasional serta menekan defisit neraca perdagangan sektor energi Indonesia dan AS. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam agendanya, menerima audiensi dari Wade Floyd, CEO baru ExxonMobil Indonesia, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/07). Audiensi tersebut untuk memperkuat kerja sama strategis di sektor energi, hilirisasi industri, dan percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon.
TAG: