JAKARTA. Indonesia Aircraft Maintenance Shop Association (IAMSA) mengatakan, Indonesia membutuhkan Aerospace Park atau kawasan terpadu tempat segala hal yang berkaitan dengan pesawat, mulai dari perawatan, gudang logistik dan juga untuk pusat pelatihan (training center). Richard Budihadianto, Presiden IAMSA menjelaskan, kehadiran Aerospace Park di Indonesia dapat meningkatkan serapan pasar perawatan nasional dan internasional. " Keberadaan Aerospace Park diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia," ujar Richard saat acara Aviatin MRO Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/5). Richard menjelaskan, idealnya Indonesia butuh 2 lokasi Aerospace Park yang disebar di seluruh Indonesia. "Butuhnya satu di kawasan timur Makassar atau Manado dan satu lagu di barat Jakarta atau Medan," ujarnya. Dia bilang masing-masing lokasi setidaknya membutuhkan luas lahan 75 hektare (ha).
Indonesia tidak punya Aerospace Park
JAKARTA. Indonesia Aircraft Maintenance Shop Association (IAMSA) mengatakan, Indonesia membutuhkan Aerospace Park atau kawasan terpadu tempat segala hal yang berkaitan dengan pesawat, mulai dari perawatan, gudang logistik dan juga untuk pusat pelatihan (training center). Richard Budihadianto, Presiden IAMSA menjelaskan, kehadiran Aerospace Park di Indonesia dapat meningkatkan serapan pasar perawatan nasional dan internasional. " Keberadaan Aerospace Park diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia," ujar Richard saat acara Aviatin MRO Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/5). Richard menjelaskan, idealnya Indonesia butuh 2 lokasi Aerospace Park yang disebar di seluruh Indonesia. "Butuhnya satu di kawasan timur Makassar atau Manado dan satu lagu di barat Jakarta atau Medan," ujarnya. Dia bilang masing-masing lokasi setidaknya membutuhkan luas lahan 75 hektare (ha).