KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) akan segera mencatatkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dalam aksi korporasi yang kerap disebut dengan private placement ini, IATA menerbitkan saham baru sebanyak 718,15 juta saham. A Wishnu Handoyono, Managing Director IATA mengatakan, harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini sebesar Rp 50 per saham. Harga ini sama dengan harga IATA di pasar sekunder pada Kamis (5/12) di Rp 50 per saham. Baca Juga: Dihentikan sejak Februari 2019, perdagangan saham IATA kembali dibuka
Indonesia Transport (IATA) akan private placement Rp 36 miliar bulan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) akan segera mencatatkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Dalam aksi korporasi yang kerap disebut dengan private placement ini, IATA menerbitkan saham baru sebanyak 718,15 juta saham. A Wishnu Handoyono, Managing Director IATA mengatakan, harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini sebesar Rp 50 per saham. Harga ini sama dengan harga IATA di pasar sekunder pada Kamis (5/12) di Rp 50 per saham. Baca Juga: Dihentikan sejak Februari 2019, perdagangan saham IATA kembali dibuka