KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) menyepakati 16 perjanjian kerjasama. Lima perjanjian kerja sama di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme. Selain itu, terdapat pula 11 perjanjian bisnis. Antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset. Estimasi total nilai investasi sebesar US$ 22,89 miliar atau sekitar Rp 314,9 triliun. Baca Juga: Jokowi tawarkan putra mahkota UEA menjadi dewan pengarah ibu kota baru
"Saya sangat sambut baik, hari ini 16 perjanjian kerja sama dapat dilakukan," ujar Presiden Joko Widodo dalam siaran pers, Senin (13/1). Nilai kesepakatan tersebut merupakan perjanjian terbesar yang pernah dilakukan. Hal itu juga diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. "Seperti yang disampaikan Presiden, ini adalah deal terbesar mungkin dalam sejarah Indonesia yang disepakati," terang Luhut. Perjanjian tersebut pun disebut dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Lubut bilang, perjanjian hanya dibahas selama enam bulan.