KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bergegas menyelesaikan kawasan industri di Halmahera, Maluku. Perusahaan patungan dari tiga investor China yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi. Kawasan industri ini diperkirakan bakal menelan total investasi mencapai US$ 10 miliar, yang merupakan realisasi dari perjanjian antara Eramet group (Prancis) dan Tsingshan. Bersama dengan partner lokal, yaitu PT Aneka Tambang (ANTM, anggota indeks Kompas100 ini) Tbk di tahun 2018, untuk mengembangkan deposit bijih nikel dan 30kt/Ni Nickel Pig Iron smelter sebagai smelter pertama di dalam Kawasan Industri Weda Bay.
Indonesia Weda Bay berharap bisa beroperasi di kuartal pertama tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bergegas menyelesaikan kawasan industri di Halmahera, Maluku. Perusahaan patungan dari tiga investor China yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi. Kawasan industri ini diperkirakan bakal menelan total investasi mencapai US$ 10 miliar, yang merupakan realisasi dari perjanjian antara Eramet group (Prancis) dan Tsingshan. Bersama dengan partner lokal, yaitu PT Aneka Tambang (ANTM, anggota indeks Kompas100 ini) Tbk di tahun 2018, untuk mengembangkan deposit bijih nikel dan 30kt/Ni Nickel Pig Iron smelter sebagai smelter pertama di dalam Kawasan Industri Weda Bay.