JAKARTA. Direktur Eksekutif Bank Dunia Hekinus Manao menyatakan, Bank Dunia dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang infrastruktur. "Kalau program itu bisa diambil alih murni APBN, kemudian pola kerjasama dengan Bank Dunia kita geser ke yang lebih fundamental seperti infrastruktur," ucapnya akhir pekan lalu.Rencananya kerja sama antara Bank Dunia dengan Indonesia akan mulai efektif pada 2012 nanti. Menurutnya, kerja sama proyek-proyek infrastruktur tersebut nantinya antara lain pada bidang infsratruktur energi, transportasi, dan telekomunikasi.Ia mengatakan, dalam country partnership strategy Bank Dunia yang baru disahkan, yang menjadi fokus utama adalah bagaimana mendorong iklim investasi di Indonesia. Namun demikian, ia mengaku belum bisa memaparkan bagaimana teknik kerjasama yang akan terlaksana nanti. Ia pun belum mau memaparkan jumlah nominal untuk kerjasama ini. "Belum sampai ke angka-angka. Dokumen nanti dikembangkan program-program apa yang perlu dilakukan, kerjasama yang sifatnya teknis atau kegiatan yang berupa dukungan pembiayaan, itu nanti," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indonesia-World Bank akan perkuat kerjasama di sektor infrastruktur
JAKARTA. Direktur Eksekutif Bank Dunia Hekinus Manao menyatakan, Bank Dunia dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang infrastruktur. "Kalau program itu bisa diambil alih murni APBN, kemudian pola kerjasama dengan Bank Dunia kita geser ke yang lebih fundamental seperti infrastruktur," ucapnya akhir pekan lalu.Rencananya kerja sama antara Bank Dunia dengan Indonesia akan mulai efektif pada 2012 nanti. Menurutnya, kerja sama proyek-proyek infrastruktur tersebut nantinya antara lain pada bidang infsratruktur energi, transportasi, dan telekomunikasi.Ia mengatakan, dalam country partnership strategy Bank Dunia yang baru disahkan, yang menjadi fokus utama adalah bagaimana mendorong iklim investasi di Indonesia. Namun demikian, ia mengaku belum bisa memaparkan bagaimana teknik kerjasama yang akan terlaksana nanti. Ia pun belum mau memaparkan jumlah nominal untuk kerjasama ini. "Belum sampai ke angka-angka. Dokumen nanti dikembangkan program-program apa yang perlu dilakukan, kerjasama yang sifatnya teknis atau kegiatan yang berupa dukungan pembiayaan, itu nanti," tandasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News