JAKARTA. Indonesia bakal mendapatkan dana sebesar US$ 12,5 miliar dari total dana US$ 80 miliar yang saat ini dimiliki oleh perkumpulan bank sentral negara-negara Asia Tenggara ditambah bank sentral China, Korea dan Jepang (Asean+3).Sekretaris Forum Stabilitas Sektor Keuangan (FSSK) Raden Pardede mengatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia masih menegosiasikan persyaratan bagi penarikan pinjaman tersebut. Namun, Pemerintah Indonesia berkeinginan agar nantinya tidak ada persyaratan khusus yang menyertai pinjaman itu."IMF saja sudah tidak meminta prasyarat dalam pemberian pinjamannya," kata Raden Pardede usai seminar Dampak Krisis Global di Jakarta, Selasa (9/12). Pemerintah Indonesia tidak mau mengikuti prasyarat jika nantinya peminjam dana Asean+3 harus berada di bawah pengawasan IMF. Dulu persyaratan itu menjadi hal yang diwajibkan bagi kreditur, di mana saat ini Indonesia sudah memutuskan tidak ingin berada lagi di bawah pengawasan IMF.Raden menambahkan, IMF sebenarnya juga menawarkan kepada Indonesia pinjaman sebesar US$ 15 miliar tanpa prasyarat. Namun pemerintah tidak akan mengambil penawaran pinjaman itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Indonesia Yakin Dapat Pinjaman US$ 12,5 M dari Asean+3
Selasa, 09 Desember 2008 14:48 WIB
Oleh: Uji Agung Santosa | Editor: