KONTAN.CO.ID - Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023 segera digelar. Sebanyak 22 riders dari 11 tim di kelas MotoGP dijadwalkan untuk memacu ‘kuda besinya’ pada ajang kedua Indonesian GP ini. Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, “22 pembalap MotoGP yang berlaga saat ini dipastikan akan datang dan mengikuti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, termasuk juara bertahan Fransesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing yang menjuarai Japanese GP minggu lalu, serta Marco Bezzechi dari Mooney VR46 Racing Team yang menjuarai Indian GF pada weekend sebelumnya.” Selain ketiga rider yang saat ini menduduki puncak teratas klasemen MotoGP tersebut, dipastikan hadir juga tiga peraih posisi podium Indonesian GP tahun lalu, yaitu Miguel Oliveira yang akan turun dengan tim barunya CryptoDATA RNF MotoGP Team, Jack Miller dari Red Bull KTM Factory Racing, dan Johann Zarco dari Prima Pramac Racing.
Fabio Quartararo pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP yang musim lalu meraih gelar runner up dalam kejuaraan dunia MotoGP juga dipastikan akan berlaga dan bahkan telah tiba di Indonesia lebih cepat. Marc Marquez yang baru saja mengumumkan perpisahannya dengan Repsol Honda Team juga dipastikan akan hadir dan bertanding di Indonesian GP 2023 sekaligus menyambut para penggemarnya di zona penggemar khusus Marc Marquez (WeAre93) pada Grandstand J. Pembalap yang telah meraih juara dunia sebanyak 8 kali ini siap mengulang performa apiknya untuk naik podium setelah kembali mendapatkan podium di seri JapaneseGP 1 Oktober lalu. Balapan kali ini pun menjadi momen bagi para penggemar untuk melihat langsung aksi Marquez, sebelum bernaung di bawah bendera baru mulai tahun depan. Adapun balapan di Mandalika yang menjadi seri ke-15 MotoGP 2023 akan menjadi momen krusial bagi sejumlah pembalap yang tengah bersaing merebut gelar juara musim ini. Pasalnya, balapan MotoGP tahun ini hanya akan menyisakan 5 seri lagi dengan persaingan ketat di klasemen atas. Selain kelas MotoGP, Seri MotoGP di Sirkuit Mandalika juga akan diikuti oleh 30 pembalap dari kelas Moto2 dan 29 pembalap dari kelas Moto3. Dua pembalap tuan rumah, Mario Suryo Aji dan Arbi Aditama dari Honda Team Asia akan ikut berlaga di kelas Moto3. Seiring dengan mulai datangnya para pembalap ke Indonesia, persiapan pun terus dimatangkan PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) dan Dyandra&Co., sebagai promotor dan co-promotor Indonesian GP 2023. Terbaru, logistik MotoGP kloter ke-3 telah mendarat di Bandara International Lombok pada 3 Oktober 2023. Sebanyak 98 ton logistik tiba pada kloter ke-3 ini. Adapun, hingga 6 Oktober, ada tiga tahap pengiriman logistik tambahan. “Kedatangan logistik ini juga menjadi bagian krusial dari kesiapan MotoGP Mandalika 2023. Sampai saat ini sebagian besar logistik telah tiba dalam keadaan baik di bandara dan kemudian di Sirkuit. Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Angkasa Pura Logistik sebagai mitra kami dalam mendatangkan logistik ini dengan aman ke Indonesia dan kami siap untuk menyambut para pembalap dan penggemar MotoGP dari seluruh dunia," tambah Priandhi. Redemption Ticket Bagi para calon penonton yang telah membeli tiket, sudah dapat melakukan proses penukaran. MGPA dan Dyandra&Co telah menyiapkan lokasi penukaran tiket atau redemption ticket points yang tersebar di berbagai titik di Jakarta dan Lombok, NTB. Presiden Direktur Dyandra&Co. Daswar Marpaung mengatakan “Redemption ticket bisa dilakukan di Jakarta maupun di Lombok. Kami siapkan beberapa lokasi dengan range waktu cukup panjang agar penonton bisa memilih tempat penukaran yang paling sesuai dari sisi waktu maupun aksesnya. Kami ingin memastikan kenyamanan calon penonton dengan proses penukaran yang mudah dan cepat, tidak perlu sampai ada antrian panjang.” Di Jakarta, penukaran tiket bisa dilakukan di Sarinah untuk kategori Premiere Class, Deluxe Class, Grandstand Premium, Grandstand Regular, dan Festival. Proses penukaran tiket dibuka pada 5-8 Oktober setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB. Sementara itu, penukaran tiket di NTB untuk kategori Grandstand Premium, Grandstand Regular, dan Festival, dilakukan di kantor BLKLN NTB (eks embarkasi), eks Bandara Selaparang, dan GOR Tripat pada 11-15 Oktober pukul 08.00-17.00 WITA. Adapun untuk kategori Premiere Class dan Deluxe Class, penukaran tiket dilakukan di Bandara Internasional Lombok, tepatnya area parkir Masjid Al-Faradis, pada 12-15 Oktober 2023 pukul 08.00-17 WITA. Penonton harus membawa dan menunjukkan e-ticket untuk kemudian divalidasi petugas pada sistem. Selanjutnya petugas akan mengisi data pengambil gelar dan setelah itu penonton akan langsung mendapatkan gelang. Bagi para penggemar MotoGP yang belum mendapatkan tiket, penyelenggara masih membuka ticket box hingga 14 Oktober 2023 pada sejumlah lokasi di Lombok. Ada 13 titik pembelian tiket yang dibuka, yakni Natura Cafe & Resto, Kava Kopi, Nangkring 1.0, Acibara, Rota Kopi, Melati Resort, Pratama Tours, Jelly Potter Caffe, Ketemu Cafe, Astindo NTB, Epicentrum Mall, Kinta Cafe, dan Happy Cafe. Tentang ITDC PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 49 tahun, Perseroan telah membangun dan mengelola The Nusa Dua, kawasan pariwisata terpadu seluas 350 hektar yang berlokasi di Bali bagian selatan, yang menjadi salah satu kawasan pariwisata terbaik di dunia. Dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Presidensi G20 pada 2022. Sejalan dengan strategi Pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata menjadi sumber utama devisa negara dengan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, ITDC ditugaskan untuk mengembangkan destinasi pariwisata di luar Pulau Bali. Dengan dukungan Pemerintah, ITDC memperoleh hak untuk mengembangkan dan mengelola The Mandalika di Lombok Tengah, NTB, dengan luas 1.175 hektar. The Mandalika memiliki 16 km garis pantai yang indah dan dikelilingi bukit-bukit yang hijau, serta merupakan satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas atau ‘Bali Baru’ yang ditetapkan Pemerintah. Pada tahun 2017 The Mandalika telah resmi beroperasi sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sejak itu telah menarik Real Estate Investment sebesar USD 1,3 Milyar. Saat ini, The Mandalika tengah dibangun sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, dengan berbagai fasilitas dan atraksi berstandar internasional, salah satunya Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia World Superbike dan MotoGP mulai 2021. ITDC merupakan bagian dari InJourney yang merupakan perusahaan holding pada ekosistem aviasi dan pariwisata sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021. Tentang MGPA Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merupakan unit usaha ITDC, yang memiliki bisnis utama mengelola event “motor sport & tourism” dan mengoperasikan Pertamina Mandalika International Circuit. Produk dan layanan utama MGPA adalah penyelenggaraan event, penyediaan fasilitas pembalap, penyediaan logistik dan akomodasi, dan promosi serta penjualan tiket. MGPA telah dipercayakan oleh ITDC untuk mengambil alih kontrak dan tanggung jawab pelaksanaan Promotor’s Agreement antara ITDC dan Dorna Sports untuk penyelenggaraan MotoGP dan World Superbike di Sirkuit Mandalika mulai 2021 dan tahun-tahun selanjutnya. Tentang Dyandra&Co. PT Dyandra Media International Tbk resmi menjadi perusahaan publik pada tanggal 25 Maret 2013 dengan mencatatkan 1.282.000.000 lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada awal berdirinya, tahun 2007, Dyandra dibentuk sebagai perusahaan induk (holding company) yang kini membawahi 27 anak perusahaan yang bergerak di industri Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE). PT Dyandra Promosindo merupakan perusahaan pertama di bawah payung PT Dyandra Media International Tbk. Hadir sejak 3 Maret 1994, perusahaan ini bergerak di bidang penyelenggaraan pameran di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhannya, PT Dyandra Promosindo memperluas usahanya dengan membuka kantor cabang di Surabaya dan Makassar. Perseroan membagi bidang usahanya menjadi 4 pilar bisnis yaitu : Bisnis Penyelenggara Event/ Pameran (PT Dyandra Promosindo) Bisnis Pendukung Event (PT Dyamall Graha Utama) Bisnis Ruang Konvensi dan Pameran (PT Nusa Dua Indonesia) ● Bali Nusa Dua Convention Center ● Bali Nusa Dua Hotel ● Dyandra Convention Center Surabaya Bisnis Hotel (PT Graha Multi Utama) ● Hotel Santika Siligita, Bali ● Hotel Amaris Bandara Soekarno Hatta ● Hotel Amaris Nusa Dua, Bali ● Hotel Amaris Panglima Polim 2 ● Hotel Amaris Pekanbaru
● Hotel Amaris Thamrin City DYAN melalui bisnis unit PT Mitra Natura Raya mulai masuk ke industri tourism leisure sejak tahun 2020 sebagai operator taman wisata yaitu dengan mengelola 4 Kebun Raya yaitu Kebun Raya Bogor, Purwodadi, Cibodas dan Bali.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023 Ditargetkan Beri Dampak Ekonomi Rp 4,5 Triliun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti