KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bisnis perhotelan, komersial, dan penjualan properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (
INPP) atau Paradise Indonesia menargetkan pendapatan tumbuh 20% atau Rp 1,3 triliun di tahun 2024. Direktur dan Chief Financial Officer INPP Surina menjelaskan, target ini sejalan dengan prospek properti yang masih menjanjikan. Hal itu juga terdorong dari raihan kinerja perusahaan yang memuaskan. Di mana sepanjang 2023, INPP raih pertumbuhan laba bersih mencapai 166% YoY atau sebesar Rp 184,90 miliar di tahun 2023. Pencapaian ini didorong oleh pendapatan INPP yang mencapai Rp 1,10 triliun yang juga meningkat sebesar 16% YoY.
Segmen perhotelan adalah kontributor terbesar dengan 43%, disusul segmen komersial dengan kontribusi terhadap 42% pendapatan 2023. Di kuartal I-2024 ini, ia turut memproyeksikan raihan kinerja yang akan setara dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini karena permintaan hotel masih
low season di sepanjang kuartal pertama.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Kantongi Laba Bersih Rp 184,90 Miliar di 2023 "Forecat akan sama dengan kuartal I-2023 memang mungkin segmen hotel biasanya masih
low season, namun selanjutnya di kuartal selanjutnya akan meningkat karena ada libur Lebaran, libur akhir tahun dan lainnya," kata Surina dalam media Gathering INPP di Jakarta, Senin (1/4). Saat ini,
reccuring income INPP mencapai 88% di mana salah satunya berasal dari hotel yang diperkirakan akan mencapai target okupansi 70%-80% di tahun ini. Untuk mendorong ekspansinya, INPP juga menyiapkan belanja modal atau
capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk ekspansi ke beberapa kota besar di Indonesia.
Dia menambahkan, tahun ini alokasi capex INPP cukup besar lantaran perusahaan sedang
massive melakukan pembangunan di Semarang, Bandung, Jakarta, dan Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari