KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen tembakau iris, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) tahun ini menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar yang digunakan mayoritas untuk pengadaan tembakau. Presiden Direktur Indonesian Tobacco Djonny Saksono mengatakan dana capex berasal dari kas internal. "Alokasi capex tahun ini murni untuk pembelian bahan baku tembakau. Tahun ini kami belum ada rencana menambah aset tetap berupa mesin atau lahan serta bangunan. Namun nanti juga ada biaya maintenance mesin," ujarnya saat paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (30/6). Tahun ini, ITIC juga berencana meluaskan lagi pasarnya ke beberapa daerah seperti Luwuk di Sulawesi Tengah, Ambon, Flores, Nusa Tenggara Timur, Waingapu dan sekitarnya. ITIC juga mengembangkan pasar baru ke daerah Sumatera Selatan seperti Palembang,Lampung dan Tanjung Pinang.
Indonesian Tobacco (ITIC) siapkan capex Rp 100 miliar tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen tembakau iris, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) tahun ini menyiapkan belanja modal (capex) senilai Rp 90 miliar hingga Rp 100 miliar yang digunakan mayoritas untuk pengadaan tembakau. Presiden Direktur Indonesian Tobacco Djonny Saksono mengatakan dana capex berasal dari kas internal. "Alokasi capex tahun ini murni untuk pembelian bahan baku tembakau. Tahun ini kami belum ada rencana menambah aset tetap berupa mesin atau lahan serta bangunan. Namun nanti juga ada biaya maintenance mesin," ujarnya saat paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (30/6). Tahun ini, ITIC juga berencana meluaskan lagi pasarnya ke beberapa daerah seperti Luwuk di Sulawesi Tengah, Ambon, Flores, Nusa Tenggara Timur, Waingapu dan sekitarnya. ITIC juga mengembangkan pasar baru ke daerah Sumatera Selatan seperti Palembang,Lampung dan Tanjung Pinang.