KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai Media Kebudayaan (BMK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Kelana Indonesiana bertema Budaya, Inspirasi, dan Eksplorasi, di Gedung Balai Budaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023). Kelana Indonesiana merupakan ajang sosialisasi untuk menjadikan kekayaan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi dan kreativitas sehingga terbentuk sebuah karya yang dapat ditayangkan melalui platform Indonesiana.TV. Ajang Kelana Indonesiana melibatkan sejumlah pelajar, tenaga pendidik, kreator seni, dan komunitas budaya di Surabaya. Dalam sambutannya Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan platform Indonesiana.TV dapat menyerap potensi yang dimiliki semua kalangan yang terinspirasi untuk memajukan kebudayaan.
"Dengan begitu kemunculan Indonesiana.TV yang diluncurkan Mendikbudristek sebagai Merdeka Belajar episode ketiga belas tidak sekadar sebagai hiburan namun juga mengedukasi," kata dia dalam keterangannya, Selasa (19/9).
Baca Juga: Inilah Sosok Wanita Paling Berbahaya di Dunia Menurut Para Pakar “Maka jadikanlah Indonesiana.TV sebagai platform bersama, bukan hanya dari profesional saja, apa yang bisa dikerjakan besama-sama ke depan. Satu-satunya cara melindungi budaya adalah terlibat di dalamnya,” lanjut Hilmar. Kepala BMK Kemendikbudristek Retno Raswaty mengungkapkan bahwa Indonesiana.TV ingin mengajak masyarakat Indonesia melahirkan karya-karya segar yang terinspirasi dari budaya lokal sehingga karya tersebut ikut mengembangkan dan menjaga kebudayaan nasional. “Pemajuan kebudayaan disebarluaskan melalui platform digital konten di Indonesiana.TV. Indonesiana.TV membuka ruang berbagi banyak hal untuk belajar bersama, misalnya bagaimana proses produksi sebuah konten kebudayaan,” imbuh Retno. Sementara itu, Kepala BPK Wilayah XI Jawa Timur Endah Haryani menjelaskan, Indonesiana.TV mampu mendekatkan seluruh unsur masyarakat terhadap kekayaan budaya Indonesia. Kearifan lokal yang selama ini masih terpendam, tambah Endah, akhirnya muncul dan tersebar luas sebagai distribusi pendidikan. Sosialisasi Kelana Indonesiana di Kota Perjuangan ini juga dimeriahkan oleh penampilan aktraktif Surabaya Angklung Percussion yang memadukan lagu tradisional diiringi angklung, gamelan, dan drum yang dimainkan dalam alunan modern. Sebagai informasi, Indonesiana.TV adalah televisi kebudayaan pertama di Indonesia yang dikelola Kemendikbudristek dan tayang di media digital guna membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Tayangan Indonesiana.TV dapat disaksikan melalui situs www.indonesiana.tv atau jaringan televisi berlangganan IndiHome kanal 200 (HD) dan 916 (SD).
Baca Juga: We Got Now: New Balance Gandeng Superstar Korea,IU,Ajak Masyarakat Berani Berekspresi Pada sesi Kelana Indonesiana di Surabaya ini juga mengajak generasi muda siswa-siswi SMK, tenaga pendidik, dan komunitas seni budaya untuk menonton film animasi dengan teknik wayang (aniwayang) berjudul Desa Timun. Film animasi garapan Daud Nugraha (kreator dan Sutradara) serta Ricca Viria (Produser) ini merupakan salah satu program unggulan yang ditayangkan di Indonesiana.TV. Aniwayang Desa Timun dianggap unik sebab berhasil memadukan antara teknik seni budaya wayang kulit dengan teknik animasi modern. Para peserta lokakarya yang hadir berasal dari SMP Negeri 3, SMK Negeri 1, SMK Negeri 10, SMK Negeri 12 Surabaya, dan SMK Muhammadiyah 2 diajak ikut serta terlibat dan mencoba langsung cara membuat aniwayang. Selain acara lokakarya aniwayang, ada juga sesi bincang kreatif antara tim Indonesiana.TV dengan para guru dan komunitas. Bincang kreatif ini menjelaskan tentang peluang kolaborasi dan sinergi bagi para guru dan komunitas dengan Indonesiana.TV. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi