JAKARTA. Produsen plastik dan kemasan PT Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) menganggarkan belanja modal US$ 20 juta guna ekspansi pabrik tahun ini. EkspansiĀ ini bertujuan bukan untuk menambah volume produksi, melainkan untuk menambah nilai tambah produk kemasan yang diproduksi. Henry Halim, Presiden Direktur Indopoly menyatakan, sampai semester satu, belanja modal yang terserap sekitar 20% atau setara US$ 4 juta. "Kami menargetkan ekspansi selesai tahun 2015," kata Henry di Jakarta, Senin (30/6). Ekspansi yang dilakukan IPOL itu berupa; pertama, membeli mesin metalizing yang ketiga untuk pabrik IPOL di Purwakarta, Jawa Barat. Kedua, pengadaan mesin extrusion coating kedua untuk thermal lamination film untuk pabrik IPOL di Suzhou, China. Ketiga, perusahaan melakukan intensive upgrading untuk salah satu mesin pabrik IPOL di Purwakarta, Jawa Barat.
Indopoly mempercantik bisnis kemasan
JAKARTA. Produsen plastik dan kemasan PT Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) menganggarkan belanja modal US$ 20 juta guna ekspansi pabrik tahun ini. EkspansiĀ ini bertujuan bukan untuk menambah volume produksi, melainkan untuk menambah nilai tambah produk kemasan yang diproduksi. Henry Halim, Presiden Direktur Indopoly menyatakan, sampai semester satu, belanja modal yang terserap sekitar 20% atau setara US$ 4 juta. "Kami menargetkan ekspansi selesai tahun 2015," kata Henry di Jakarta, Senin (30/6). Ekspansi yang dilakukan IPOL itu berupa; pertama, membeli mesin metalizing yang ketiga untuk pabrik IPOL di Purwakarta, Jawa Barat. Kedua, pengadaan mesin extrusion coating kedua untuk thermal lamination film untuk pabrik IPOL di Suzhou, China. Ketiga, perusahaan melakukan intensive upgrading untuk salah satu mesin pabrik IPOL di Purwakarta, Jawa Barat.