JAKARTA. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 100 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan serta melanjutkan pembayaran pembelian mesin precast. Dwi Janto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indopora mengatakan, sebagai perusahaan konstruksi khusus fondasi, membutuhkan banyak peralatan apalagi jika menggarap proyek-proyek infrastruktur seperti light rail transit (LRT). Saat ini, utilisasi peralatan yang mereka miliki sudah penuh sehingga untuk mengincar proyek baru akan diperlukan peralatan lagi. Pengadaan peralatan biasanya membutuhkan waktu tiga bulan. Sementara untuk pengadaaan peralatan yang memiliki spesifikasi akan membutuhkan waktu lebih lama sehingga perlu dilakukan pemesannan dulu sebelum proyek diperoleh. "Saat kami mengincar proyeknya, kami sudah bisa lakukan pemesan alat terlebih dahulu," kata Dwi di Jakarta, Jumat (9/6).
Indopora siapkan capex Rp 100 miliar
JAKARTA. PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopora) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 100 miliar pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan serta melanjutkan pembayaran pembelian mesin precast. Dwi Janto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indopora mengatakan, sebagai perusahaan konstruksi khusus fondasi, membutuhkan banyak peralatan apalagi jika menggarap proyek-proyek infrastruktur seperti light rail transit (LRT). Saat ini, utilisasi peralatan yang mereka miliki sudah penuh sehingga untuk mengincar proyek baru akan diperlukan peralatan lagi. Pengadaan peralatan biasanya membutuhkan waktu tiga bulan. Sementara untuk pengadaaan peralatan yang memiliki spesifikasi akan membutuhkan waktu lebih lama sehingga perlu dilakukan pemesannan dulu sebelum proyek diperoleh. "Saat kami mengincar proyeknya, kami sudah bisa lakukan pemesan alat terlebih dahulu," kata Dwi di Jakarta, Jumat (9/6).