KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menandatangani perjanjian gadai saham. Perusahaan memberikan jaminan utang atas aset-aset perusahaan dengan nilai keseluruhan tidak lebih dari 50% harta kekayaan perusahaan dalam satu tahun buku. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (22/2), disebutkan DNET mendapat pinjaman sebesar Rp 2 triliun. Sebagai jaminan utang, perusahaan melakukan gadai saham sebanyak 443,23 juta saham PT Indomarco Prismatama, gadai saham 637,78 saham PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), dan gadai saham PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) sebanyak 357,53 juta saham. Atas aksi tersebut, perusahaan mengagunkan saham milik perusahaan sebagaimana dipersyaratkan oleh Bank Mandiri.
Indoritel Makmur Internasional dapat pinjaman Rp 2 triliun dari Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menandatangani perjanjian gadai saham. Perusahaan memberikan jaminan utang atas aset-aset perusahaan dengan nilai keseluruhan tidak lebih dari 50% harta kekayaan perusahaan dalam satu tahun buku. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (22/2), disebutkan DNET mendapat pinjaman sebesar Rp 2 triliun. Sebagai jaminan utang, perusahaan melakukan gadai saham sebanyak 443,23 juta saham PT Indomarco Prismatama, gadai saham 637,78 saham PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI), dan gadai saham PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) sebanyak 357,53 juta saham. Atas aksi tersebut, perusahaan mengagunkan saham milik perusahaan sebagaimana dipersyaratkan oleh Bank Mandiri.