KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) pada tahun ini akan ekspansi, khususnya dalam penambahan jaringan fiber optik. Seperti diketahui, melalui PT Mega Akses Persada perusahaan mengelola FiberStar.

Harjono Wreksoremboko, Direktur Indoritel menyampaikan untuk ekspansi tahun ini perusahaan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 1 triliun. Capex tahun ini sebanyak 70% merupakan pinjaman dan 30% berasal dari kas internal.

"Untuk tahun ini, capex-nya mendekati Rp 1 triliun, berupa ekuitas dan utang. Bagian ekuitas itu perusahaan yang keluarkan jadi setiap kali meletakkan ekuitas, utangnya juga ditarik dari bank," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (28/6).

Haliman Kustedjo, Presiden Direktur DNET menambahkan, perusahaan sampai dengan tahun ini menargetkan hadir di 103 kota dan 14 provinsi. Untuk menjangkau tersebut perusahaan akan menambah panjang jaringan 5.117 km lagi.

"Kalau kita lihat ini (target) 103 kota, kami targetnya mau sampai 200 km. Tentunya kami lihat, semakin jauh kotanya semakin panjang jaringannya," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/6).

Dia mengatakan untuk menambah panjang jaringan fiber optik tidak mudah, karena harus menyesuaikan dengan kontur tanah. Selain itu biaya investasinya juga tidak murah, sehingga saat ini perusahaan masih fokus di Jawa, Bali dan Sumatera.

"Jaringan fiber optic ini tidak mudah karena kontur tanah, ada yang harus masuk dalam tanah dan kalau tidak bisa ya harus taruh dengan tiang itu tergantung tanah yang harus kami gelar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia