Indosat akan genjot pendapatan data



JAKARTA. PT Indosat Tbk akan makin menggenjot bisnis datanya untuk menggemukkan pundi-pundi brankasnya. Apalagi, saat ini pendapatan bisnis data sudah mencapai 20% dari total pendapatan perusahaan. Teguh Prasetya, Kepala Grup Pemasaran Merek PT Indosat Tbk menjelaskan, hingga September lalu, pendapatan Indosat mencapai Rp 14,83 triliun, atau tumbuh 8,1% dari Rp 13,73 trliun pada periode sama tahun lalu. "Pendapatan data ini naik 100% dari tahun lalu," kata Teguh. Padahal, tahun lalu kontribusi data baru 10% terhadap total pendapatan Indosat.Demi meraup pendapatan lebih besar lagi di bisnis data, Indosat terus mengembangkan layanan value added services (VAS), mengembangkan jaringan, serta menambah inovasi. Termasuk dalam inovasi ialah membundel paket internet dalam penjualan ponsel. Jumat nanti, Indosat akan membundel layanan internet di ponsel Galaxy Tab Samsung. Inovasi juga dilakukan dengan menawarkan berbagai produk internet sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Paket ini terdiri dari paket tidak terbatas atau terbatas kuota. Ada pula paket harian, mingguan, dan bulanan.Mengantisipasi persaingan yang ketat di bisnis data, Indosat juga baru menurunkan paket internetnya. Contoh, untuk paket internet ponsel yang tadinya dibanderol seharga Rp 160.000 per bulan, dipangkas menjadi Rp 120.000 per bulan. Akhir tahun nanti Indosat juga akan mengembangkan akses internet dengan kecepatan 100 megabit per detik (mbps), dua kali lebih cepat dari akses saat ini yang 42 mbps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: