JAKARTA. Proses tender kanal 3G telah dibuka oleh pemerintah sejak tanggal 3 dan 4 Januari lalu. Salah satu peserta yang sudah melakukan pengambilan dokumen tender adalah Indosat, salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Walaupun dokumen tender sudah di tangan, namun entah mengapa Indosat belum bisa memutuskan, apakah akan ikut tender atau tidak. "Belum bisa memutuskan apakah maju. Kami masih mempelajari dokumennya," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat di Jakarta, Selasa (8/1).

Erik mengakui, dokumen seleksi tender kanal 3G lumayan tebal dan berisi berbagai pelaksanaan teknis tender. Oleh sebab itu, tim regulasi Indosat sendiri sedang mempelajari isi dari dokumen tersebut.

Menurutnya, Indosat harus menghitung semua elemen yang ada dalam tender kanal 3G. Setelah itu, barulah perusahaan menghitung apakah maju dalam tender berbasis beauty contest itu. "Sekarang masih dipelajari," lanjut Erik.

Perlu diketahui, Indosat membutuhkan tambahan kanal 3G lantaran total pelanggan data pengguna 3G tahun 2013 ini diprediksi mencapai 60% dari total pelanggannya. Di kuartal III 2012, jumlah pelanggan data Indosat sudah mencapai 50% dari total pelanggan Indosat sebesar 55,5 juta.

Selain Indosat, ada empat operator lainnya yang juga telah mengambil dokumen seleksi tender kanal 3G, yakni Telkomsel, XL, Axis, dan Tri (3). Adapun tahapan selanjutnya dalam tender kanal 3G ini adalah, penyerahan pertanyaan tertulis pada 10 Januari mendatang.

Pada penyerahan itu, operator telekomunikasi yang telah mengambil dokumen seleksi dapat mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pelaksanaan tender. Kemudian, tanggal 15 Januari, operator telekomunikasi akan dikumpulkan dalam rapat penjelasan guna menjawab pertanyaan yang diajukan.

Lalu, pada tanggal 31 Januari, para operator yang ingin maju dalam lelang tender 3G akan menyerahkan dokumen permohonan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri