Indosat bentuk komunitas penggemar drone



JAKARTA. Indosat membentuk Multirotor Pilots Community sebagai tanggapan terhadap kemajuan teknologi digital yang dapat dimanfaatkan di berbagai bidang. Salah satunya adalah maraknya penggunaan drone di Indonesia, tiga tahun belakangan ini.

"Multirotor Pilots Community sebagai bagian dari Indosat Ooredoo Sport and Art Club (ISAC) yang sebelumnya sudah ada. Komunitas tersebut menjadi wadah bagi karyawan yang memiliki kegemaran pada teknologi drone," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/1).

Selama ini, drone atau pesawat tanpa awak telah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti digunakan oleh pehobi untuk menghasilkan video dan foto aerial yang memukau. Sedang bagi professional, drone digunakan untuk kepentingan survei perencanaan lahan berskala besar baik itu pembangunan, perkebunan, serta penanganan bencana alam.


"Kami berharap dengan komunitas ini, akan muncul inovasi-inovasi yang bisa dirasakan oleh pelanggan melalui pemanfaatan drone dan berkontribusi maksimal di peta bisnis digital," katanya.

Sebagai contoh pengaplikasiannya yaitu pengiriman barang secara airborne, pembuatan virtual reality video sebagai alat pendidikan, bahkan untuk memproduksi 3D digital imaging yang dapat membantu proses inventori menara, jalur fiber optic serta infrastruktur lainnya," tambahnya.

Sementara itu, para karyawan yang tergabung dalam Indosat Ooredoo Multirotor Pilots Community akan menggeluti perkembangan teknologi drone dan cara pengendaliannya, termasuk pemanfaatan software turunannya baik untuk kepentingan olahraga, dokumentasi dan lainnya sehingga dalam waktu dekat dapat memperkuat posisi Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan.

Indosat Ooredoo Multirotor Pilot Community juga menggandeng Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) yang menaungi profesionalisme dan keselamatan penerbangan drone di Indonesia. Juga, dengan Indonesian Drone Race Federation (IDRF).

(Zita Meirina)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini