Indosat berharap panen data dan suara di Ramadan



SURABAYA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) memproyeksi ada lonjakan lalulintas data, pesan singkat, hingga suara di periode Ramadan nanti. Kenaikan konsumsi layanan telekomunikasi ini sudah pasti bisa mendongkrak pendapatan operator seluler ini. 

Joy Wahjudi, Director and Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo bilang, lonjakan penjualan selama Ramadan sekitar 30% lebih tinggi ketimbang Ramadan 2015.  "Penjualan saat Ramadan paling tinggi dibanding bulan lainnya," kata Joy kepada KONTAN, Senin (23/5).

Sementara Soejanto Prasetya, Kepala Pemasaran Jawa Timur Indosat Ooerdoo memperkirakan penjualan Indosat di Jawa Timur selama bulan puasa bisa melesat 100% dari tahun lalu. Adapun penjualan tahun lalu juga melonjak 70% dari periode puasa 2014.


Supaya lonjakan trafik komunikasi tetap terjaga selama periode puasa hingga Lebaran nanti, perusahaan telekomunikasi ini sudah berupaya mengoptimalkan jaringan. 

Indosat mengklaim jaringan telekomunikasi sudah tersebar di berbagai daerah dengan jumlah menara telekomunikasi 52.326 menara base transciever station atau BTS. 

Dengan jaringan tersebut, Indosat optimistis bisa mengatasi lonjakan trafik telekomunikasi, baik itu suara, pesan singkat hingga data. 

Di periode puasa sampai Lebaran, Indosat memprediksi terjadi kenaikan trafik data 80%. Puncaknya mencapai  1.103 terrabyte (TB) per hari di Hari Raya. Adapun kapasitas data Indosat bisa menangani trafik 6.389 TB per hari. 

Begitu pula di layanan suara. Sedangkan di layanan pesan singkat mengalami menurun. Meski terjadi lonjakan trafik data, kontribusi pendapatan data Indosat masih 40%, dan 60%, dari jualan layanan suara dan pesan singkat.

Untuk mendongkrak pendapatan data, Indosat akan mengerek tarif data. Sayang, Joy tidak merinci besaran kenaikan data dan kapan. "Kenaikan tarif akan lebih banyak terjadi di data. Tarif SMS dan voice akan naik juga tapi tidak seperti data," tutur Joy.

Supaya pelanggan banyak menggunakan layanan data, Indosat bakal menambah konten. Joy berharap dengan adanya tambahan konten ini membuat pelanggan data Indosat jadi betah. Sebagai gambaran, belumnya Indosat menambah konten streaming musik Spotify.

Indosat saat ini tengah berupaya mengoptimalkan bisnis data. Dari total belanja modal tahun ini sebanyak Rp 7 triliun, sekitar 40% untuk pengembangan 4G LTE yang juga jadi andalan operator lain.

Bentuknya dengan memperkuat jaringan. Seperti menambah menara. Menurut Joko Riswadi, Division Head Radio Network Design Indosat, pihaknya akan menambah 30% menara telekomunikasi sampai akhir tahun ini. 

Caranya bisa dengan menambah titik menara di kota-kota yang sudah Indosat rambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan