KONTAN.CO.ID - Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) dan Ericsson (NASDAQ: ERIC) bermitra untuk meningkatkan penawaran digital terbaru bagi pelanggan dengan mempercepat perjalanan transformasi digital Indosat. Dengan perjalanan ini, Indosat berupaya meningkatkan keunggulan kompetitifnya dengan melihat lebih banyak peluang baru yang berpusat pada jaringan digital yang mencakup; ekosistem mitra, metaverse, model bisnis baru, keterlibatan multi-channel, network slicing, monetisasi, perjalanan kontekstual, dan API (Application Programming Interfaces). 5G menjanjikan untuk merevolusi segmen perusahaan bagi penyedia layanan, menciptakan peluang untuk mengembangkan hubungan dan kolaborasi lebih kuat yang akan memberikan manfaat di seluruh spektrum pada perusahaan, pengguna akhir, dan mitra.
Ericsson Digital Monetization Platform (DMP) merupakan sebuah katalog produk yang diaktifkan, solusi penagihan (charging) dan penagihan konvergen, serta merupakan bagian dari portofolio Ericsson Telecom BSS, yang akan membantu Indosat memanfaatkan peluang tersebut. Ericsson DMP akan membantu Indosat untuk memungkinkan mitra dan pelanggannya untuk menciptakan model bisnis baru yang nyata dan baik bagi pelanggan maupun pengguna bisnis serupa. Kemitraan ini akan meningkatkan: Integrasi aplikasi BSS. Untuk mendukung strategi bisnis model kreasi bersama (co-creation) yang dibutuhkan perusahaan, akan memerlukan ketersediaan dan integrasi yang lebih besar dari aplikasi yang membentuk tumpukan (stack) Business Support System (BSS), dengan kemampuan seperti mengekspos data tagihan secara real-time melalui API standar yang menjadi penting dalam memberikan fleksibilitas dan kualitas layanan yang diharapkan. Sistem monetisasi modern, seperti yang dimiliki DMP, menghadirkan kemampuan untuk memaparkan data penagihan daya secara real-time kepada pelanggan saat memantau pengeluaran mereka pada berbagai paket layanan melalui satu portal. Katalog produk perusahaan. Selain memberikan lebih banyak kontrol kepada mitra dan pelanggan untuk bersama-sama menciptakan paket layanan, Indosat juga akan membutuhkan sistem katalog produk, seperti yang terdapat pada DMP, yang bisa menggabungkan banyak produk beragam, mulai dari konektivitas hingga perangkat IoT, dan pembagian jaringan 5G (5G slices). Peningkatan pengalaman pelanggan. Ketika pelanggan B2B menggunakan lokapasar daring, mereka membutuhkan akses terhadap konfigurasi, harga, penawaran, dan saran pelayanan yang cerdas. Pelanggan B2B membutuhkan apa yang biasanya disediakan oleh situs-situs e-commerce besar bagi pelanggan, tetapi yang juga harus menunjang hierarki pengguna yang kompleks, dan memungkinkan beberapa pengguna bisnis untuk membuat paket solusi dan keputusan pembelian yang lebih signifikan daripada yang lain. Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan: "Pendekatan yang mengutamakan mitra adalah strategi utama kami dalam mencapai tujuan Indosat yang lebih besar, yaitu menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Bersama Ericsson, kami ingin memaksimalkan potensi penuh dari jaringan 4G dan 5G kami, ekosistem kemitraan, model bisnis terbaru, dan pendekatan multi-channel dalam memberikan pengalaman yang luar biasa kepada seluruh pelanggan, baik individual maupun perusahaan. Kami percaya bahwa transformasi digital akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan." Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia, mengatakan: "Kemitraan terbaru ini memperkuat kolaborasi antara Ericsson dan Indosat yang telah berlangsung lama di Indonesia. DMP akan memungkinkan Indosat untuk lebih cepat memonetisasi aset sekaligus memenuhi permintaan pelanggan dengan penawaran-penawaran baru ke market, memperkuat daya saing, memungkinkan fleksibilitas untuk memenuhi permintaan pasar, serta mengurangi biaya lewat operasional yang efisien dan solusi Total Cost of Ownership (TCO) yang hemat. Kami sangat senang dapat mendukung Indosat dalam perjalanan transformasi mereka." Di Indonesia, Indosat dan Ericsson telah lama menjalin kemitraan teknologi dan layanan yang mencakup 2G, 3G, 4G, dan baru-baru ini dilaksanakan, yakni uji coba 5G. Sebagai pemimpin global dalam teknologi informasi dan komunikasi, Ericsson menyediakan platform 5G end-to-end terkemuka di industri yang memungkinkan penyedia layanan seluler seperti Indosat untuk mengembangkan jaringan mereka ke 5G secara lancar dan meminimalkan Time to Market (TTM) ketika mereka ingin mengaktifkan, memperluas, maupun meningkatkan 5G mereka. Tentang Indosat Ooredoo Hutchison Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) memiliki visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Melalui layanan telekomunikasi digital kelas dunia dan jaringan unggulannya, Indosat Ooredoo Hutchison berusaha untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Dikendalikan bersama oleh Ooredoo Group dan CK Hutchison, Indosat Ooredoo Hutchison dibentuk melalui penggabungan PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia pada tahun 2022.
Tentang Ericsson Ericsson memungkinkan penyedia layanan komunikasi dan perusahaan menangkap nilai penuh keterhubungan. Portofolio perusahaan mencakup beberapa area bisnis: Jaringan, Perangkat Lunak dan Layanan Cloud, Solusi Nirkabel Perusahaan, Platform Komunikasi Global, serta Teknologi dan Bisnis Baru. Dirancang untuk membantu pelanggan beralih ke digital, meningkatkan efisiensi, dan menemukan aliran pendapatan baru. Investasi Ericsson dalam inovasi telah memberikan manfaat berupa telepon dan broadband seluler kepada miliaran orang di seluruh dunia. Saham Ericsson terdaftar di Nasdaq Stockholm dan di Nasdaq New York.
Baca Juga: Telkomsel, Ericsson & Qualcomm Berkolaborasi Kembangkan Teknologi FixedWirelessAccess Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti