JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) terus memangkas beban utang. Pada semester kedua tahun ini, emiten telekomunikasi tersebut berencana membayar utang sebesar Rp 1,48 triliun. Kewajiban tersebut meliputi utang berdenominasi dollar AS dan rupiah. Perinciannya, cicilan tranche B senilai US$ 11,07 juta kepada AB Svensk Export Kredit (SEK) Swedia, cicilan fasilitas berjangka Coface senilai US$ 7,85 juta kepada HSBC Prancis, dan cicilan fasilitas berjangka Sinosure US$ 2,21 juta kepada HSBC Prancis. Pembayarannya dijadwalkan pada kuartal ketiga ini. Di kuartal keempat nanti, ISAT akan membayar pinjaman revolving credit faciity (RCF) Rp 650 miliar ke Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, RCF Rp 250 miliar kepada Bank Mizuho, kredit investasi Rp 100 miliar ke Bank Central Asia dan pinjaman kepentingan non pengendali APE Rp 3,15 miliar.
Indosat berniat pangkas utang lagi di semester II
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) terus memangkas beban utang. Pada semester kedua tahun ini, emiten telekomunikasi tersebut berencana membayar utang sebesar Rp 1,48 triliun. Kewajiban tersebut meliputi utang berdenominasi dollar AS dan rupiah. Perinciannya, cicilan tranche B senilai US$ 11,07 juta kepada AB Svensk Export Kredit (SEK) Swedia, cicilan fasilitas berjangka Coface senilai US$ 7,85 juta kepada HSBC Prancis, dan cicilan fasilitas berjangka Sinosure US$ 2,21 juta kepada HSBC Prancis. Pembayarannya dijadwalkan pada kuartal ketiga ini. Di kuartal keempat nanti, ISAT akan membayar pinjaman revolving credit faciity (RCF) Rp 650 miliar ke Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, RCF Rp 250 miliar kepada Bank Mizuho, kredit investasi Rp 100 miliar ke Bank Central Asia dan pinjaman kepentingan non pengendali APE Rp 3,15 miliar.