JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) bertekad tetap meluncurkan satelit Palapa-E yang akan menempati slot orbit 150,5 Bujur Timur (BT). Operator seluler ini mengklaim sudah meneken kontrak delapan transponder di satelit pengganti Palapa C2 ini. Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk meluncurkan satelit Palapa-E pada 2016. "Kami sudah final tanda tangan kontrak dengan pihak Orbital dan sedang proses pembahasan desain. Serta renegosiasi dengan pelanggan saat ini. Jadi kami harus segera bergerak," katanya, Senin (16/12). Indosat telah meneken kontrak kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation asal Amerika Serikat pada 27 November 2013 soal Palapa-E in Orbit Delivery Contract. Orbital akan mengerjakan proses desain, produksi dan peluncuran satelit Palapa-E pada 2016 nanti.
Indosat bertekad luncurkan Palapa E
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) bertekad tetap meluncurkan satelit Palapa-E yang akan menempati slot orbit 150,5 Bujur Timur (BT). Operator seluler ini mengklaim sudah meneken kontrak delapan transponder di satelit pengganti Palapa C2 ini. Alexander Rusli, Direktur Utama Indosat mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk meluncurkan satelit Palapa-E pada 2016. "Kami sudah final tanda tangan kontrak dengan pihak Orbital dan sedang proses pembahasan desain. Serta renegosiasi dengan pelanggan saat ini. Jadi kami harus segera bergerak," katanya, Senin (16/12). Indosat telah meneken kontrak kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation asal Amerika Serikat pada 27 November 2013 soal Palapa-E in Orbit Delivery Contract. Orbital akan mengerjakan proses desain, produksi dan peluncuran satelit Palapa-E pada 2016 nanti.