MATARAM. Sebanyak 70% dari total pelanggan PT Indosat Tbk yang mencapai 63,2 juta ternyata masih memakai feature phone. Kondisi itu kurang menguntungkan di tengah upaya perusahaan mendongkrak layanan data dan memperkuat jaringan 4G. Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menjelaskan, pihaknya memikirkan pelanggan yang menggunakan feature phone. Mereka sebagian besar pelanggan di daerah yang belum melek internet. Untuk itu Indosat bekerjasama dengan Facebook telah meluncurkan Internet.org. Dengan layanan ini, maka peanggan akan bisa menggunakan internet seperti facebook secara gratis. Dengan cara ini maka diharapkan, pengguna feature phone tersebut bisa lebih sering menggunakan internet. "Lama-lama mereka akan lapar main internet. Nah kalau mau lebih harus gunakan smartphone," imbuh Alexander, Jumat (24/4). Perlu waktu untuk membuat pelanggan beralih dari feature phone ke smartphone. Indosat, menurutnya berkomitmen terus melakukan edukasi ke pelanggan. "Sekarang itu strateginya bukan dari pusat ke daerah, tapi dari daerah yang dijabarkan oleh pusat," kata dia. Dia mencontohkan, banyak anggapan saat ini pelanggan Indosat di Sukabumi sudah beralih dari feature phone yang hanya bisa voice dan sms ke ponsel yang sudah bisa menggunakan data. Anggapan itu ada karena di Sukabumi banyak tenaga kerja Indonesia (TKI).
Indosat coba alihkan 70% pelanggan feature phone
MATARAM. Sebanyak 70% dari total pelanggan PT Indosat Tbk yang mencapai 63,2 juta ternyata masih memakai feature phone. Kondisi itu kurang menguntungkan di tengah upaya perusahaan mendongkrak layanan data dan memperkuat jaringan 4G. Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menjelaskan, pihaknya memikirkan pelanggan yang menggunakan feature phone. Mereka sebagian besar pelanggan di daerah yang belum melek internet. Untuk itu Indosat bekerjasama dengan Facebook telah meluncurkan Internet.org. Dengan layanan ini, maka peanggan akan bisa menggunakan internet seperti facebook secara gratis. Dengan cara ini maka diharapkan, pengguna feature phone tersebut bisa lebih sering menggunakan internet. "Lama-lama mereka akan lapar main internet. Nah kalau mau lebih harus gunakan smartphone," imbuh Alexander, Jumat (24/4). Perlu waktu untuk membuat pelanggan beralih dari feature phone ke smartphone. Indosat, menurutnya berkomitmen terus melakukan edukasi ke pelanggan. "Sekarang itu strateginya bukan dari pusat ke daerah, tapi dari daerah yang dijabarkan oleh pusat," kata dia. Dia mencontohkan, banyak anggapan saat ini pelanggan Indosat di Sukabumi sudah beralih dari feature phone yang hanya bisa voice dan sms ke ponsel yang sudah bisa menggunakan data. Anggapan itu ada karena di Sukabumi banyak tenaga kerja Indonesia (TKI).