Indosat dan Hutchison 3 mundur dari seleksi lelang frekuensi 2,3 Ghz Kominfo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) menyatakan mundur dari persaingan memperebutkan blok kosong di lelang frekuensi 2,3 GHz.

Sempat masuk ke sebagai peserta lelang dari lima operator seluler yang ikut serta, anak perusahaan Ooredoo Group itu memilih untuk tidak meneruskan lelang frekuensi bersama dengan Hutchison 3 Indonesia (Tri).

"Indosat Ooredoo menyampaikan tidak melanjutkan partisipasinya dalam lelang frekuensi 2,3 GHz," ujar SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang kepada Kontan, Jumat (16/4).


Steve melanjutkan, ISAT akan fokus kepada peningkatan kualitas layanan kepada para pelanggannya dengan alokasi spektrum yang dimiliki sekarang.

Baca Juga: Ini 3 operator yang lolos seleksi administrasi lelang pita frekuensi 2,3 Ghz Kominfo

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini akan jaringan 4G berkualitas video dikombinasikan dengan produk yang simple, relevan, dan transparan. "Indosat Ooredoo tetap berkomitmen penuh untuk terus mendukung usaha Pemerintah dalam transformasi digital Indonesia," sambungnya.

Sebagai informasi, Kominfo kembali melelang pita frekuensi 2,3 Ghz yang sempat dibatalkan. Adapun tiga blok pita frekuensi yang akan dilelang dengan lebar pita masing-masing 10 MHz, yang bisa dimanfaatkan untuk layanan 5G. Namun, lelang tersebut dibatalkan atau diulang demi akuntabilitas dan transparansi dan dilanjutkan kembali.

Selanjutnya: Telkomsel terus meningkatkan kualitas konektivitas maupun layanan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .