JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk dan PT XL Axiata Tbk meneken kerjasama penggunaan Multi Operator Radio Access Network (MORAN). Kerja sama jaringan (network sharing) untuk 4G long term evolution (LTE) ini mula-mula akan diterapkan di Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin. Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Tbk Alexander Rusli menjelaskan, pembahasan kerjasama ini telah dilakukan sejak dua tahun terakhir. Pada tahap ini, kerjasamanya terbatas pada radio access network. Namun, Indosat Ooredoo dan XL Axiata ingin melanjutkan kerjasama ini dengan dukungan pemerintah. Harapannya, kerjasama ini dapat diperluas menjadi core network sharing. Melalui core network sharing, penghematannya bisa lebih besar. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan data dan pengalaman penggunaan layanan. "Untuk tahap awal, kami memulainya dengan kerjasama jaringan 4G LTE melalui MORAN di beberapa kota, dan kedepannya akan diperluas lagi dengan bentuk kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujar President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Rabu (19/1). Kerjasama antara Indosat Ooredoo dan XL merupakan proyek network sharing LTE pertama di Indonesia. Pasalnya, kesempatan sharing infrastruktur aktif, termasuk jaringan, baru dibuka belakangan ini oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kebijakan sharing infrastruktur aktif merupakan langkah pemerintah dalam efisiensi industri. Bagi kedua operator, kerjasama ini dinilai dapat membantu perusahaan menghemat anggaran belanja operasional. "Melalui inisiatif ini kami mendukung usaha Pemerintah mengurangi impor dalam mata uang asing serta memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien, mengurangi impor komponen, dan fokus pada investasi dalam negeri," kata Alexander Rusli. Dian menambahkan keuntungan lainnya, "Kerjasama ini sekaligus menjadi upaya untuk mendorong daya saing perusahaan dalam hal meningkatkan efisiensi operasional dengan berbagi penggunaan infrastruktur bersama dan juga membawa keuntungan bagi pelanggan kami, sehingga pada akhirnya akan semakin mempercepat bergulirnya ekonomi digital di Indonesia,". Meski penggunaan MORAN ditanggung oleh dua operator sekaligus, tidak berarti kualitasnya jadi menurun. Keduanya menjamin layanan dengan pengalaman yang tidak berbeda dengan sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indosat dan XL kerjasama jaringan 4G LTE
JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk dan PT XL Axiata Tbk meneken kerjasama penggunaan Multi Operator Radio Access Network (MORAN). Kerja sama jaringan (network sharing) untuk 4G long term evolution (LTE) ini mula-mula akan diterapkan di Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin. Presiden Direktur dan CEO PT Indosat Ooredoo Tbk Alexander Rusli menjelaskan, pembahasan kerjasama ini telah dilakukan sejak dua tahun terakhir. Pada tahap ini, kerjasamanya terbatas pada radio access network. Namun, Indosat Ooredoo dan XL Axiata ingin melanjutkan kerjasama ini dengan dukungan pemerintah. Harapannya, kerjasama ini dapat diperluas menjadi core network sharing. Melalui core network sharing, penghematannya bisa lebih besar. Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan kecepatan data dan pengalaman penggunaan layanan. "Untuk tahap awal, kami memulainya dengan kerjasama jaringan 4G LTE melalui MORAN di beberapa kota, dan kedepannya akan diperluas lagi dengan bentuk kerjasama lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujar President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Rabu (19/1). Kerjasama antara Indosat Ooredoo dan XL merupakan proyek network sharing LTE pertama di Indonesia. Pasalnya, kesempatan sharing infrastruktur aktif, termasuk jaringan, baru dibuka belakangan ini oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kebijakan sharing infrastruktur aktif merupakan langkah pemerintah dalam efisiensi industri. Bagi kedua operator, kerjasama ini dinilai dapat membantu perusahaan menghemat anggaran belanja operasional. "Melalui inisiatif ini kami mendukung usaha Pemerintah mengurangi impor dalam mata uang asing serta memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien, mengurangi impor komponen, dan fokus pada investasi dalam negeri," kata Alexander Rusli. Dian menambahkan keuntungan lainnya, "Kerjasama ini sekaligus menjadi upaya untuk mendorong daya saing perusahaan dalam hal meningkatkan efisiensi operasional dengan berbagi penggunaan infrastruktur bersama dan juga membawa keuntungan bagi pelanggan kami, sehingga pada akhirnya akan semakin mempercepat bergulirnya ekonomi digital di Indonesia,". Meski penggunaan MORAN ditanggung oleh dua operator sekaligus, tidak berarti kualitasnya jadi menurun. Keduanya menjamin layanan dengan pengalaman yang tidak berbeda dengan sebelumnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News