JAKARTA. PT Indosat Tbk, operator kedua terbesar di Indonesia dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi dokumen tender spektrum frekuensi 3G 2.1GHz di kanal 11 dan 12 yang ada di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Indosat tidak lolos setelah dilakukan cek kelengkapan dokumen seleksi," kata Gatot S. Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kemenkominfo kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (12/2). Menurut Gatot, kelengkapan dokumen merupakan keharusan bagi peserta tender agar bisa lolos kualifikasi.

Sebelumnya, ada tiga operator telekomunikasi yang sudah mengajukan dokumen permohonan tender. Selain PT Indosat Tbk, ada PT Telkomsel Tbk dan juga PT XL Axiata Tbk yang sudah mengajukan permohonan ikut tender pada Rabu (6/2) lalu.

Kemudian, keesokan harinya, yakni Kamis (7/2) dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen seleksi yang disaksikan langsung oleh tim seleksi dan perwakilan dari tiga operator tersebut. "Memang pada waktu itu belum bisa dinyatakan ada yang gugur atau tidak, karena kami terus melakukan evaluasi. Dan keputusannya Indosat tidak lolos," tandas Gatot.

Maka itu, Indosat akhirnya tidak bisa melanjutkan diri dalam penilaian tahap berikutnya. Namun, Gatot enggan memberi tahu kelengkapan dokumen seleksi apa yang tidak dicantumkan Indosat dalam dokumen permohonan tender 3G tersebut. Gatot mengaku, dirinya belum mendapat informasi lebih lanjut dari tim seleksi terkait kekurangan dokumen dari Indosat tersebut.

Setelah proses verifikasi dokumen, proses seleksi tender 3G selanjutnya adalah analisa teknis dan finansial. "Belum diputuskan juga apakah tender 3G di kanal 11 dan 12 ini akan dimenangkan oleh satu atau dua operator. Tergantung penilaian akhir dari evaluasi nanti," tukasnya.

Sebagai informasi, awalnya ada lima operator yang berniat mengikuti tender 3G dan telah mengambil dokumen seleksi pada 3-4 Januari lalu. Kelima operator itu adalah Telkomsel, Indosat, XL, Axis, dan Tri (3).

Namun, dalam tahap penyerahan dokumen permohonan yang telah dijadwalkan, hanya tiga operator yang resmi mengikuti tender, yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri