KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT, anggota indeks Kompas100) belum memiliki rencana untuk mengeluarkan produk eSIM (embedded SIM) sebagaimana yang dilakukan operator telepon Smartfren minggu lalu. Sebagai informasi, Smartfren menjadi operator pertama di Indonesia yang mengaplikasikan penggunaan eSIM atau jenis SIM card telepon yang diinjeksi di dalam telepon genggam. Penggunaan eSIM juga menjadi standar baru yang dikembangkan oleh GSMA dan digunakan di seluruh dunia. Melansir Kompas, eSIM memungkinkan pengguna untuk memasukkan profil SIM ke perangkat tanpa menggunakan kartu SIM fisik yang harus dimasukkan kedalam perangkat.
Indosat (ISAT) belum berencana meluncurkan produk eSIM dalam waktu dekat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT, anggota indeks Kompas100) belum memiliki rencana untuk mengeluarkan produk eSIM (embedded SIM) sebagaimana yang dilakukan operator telepon Smartfren minggu lalu. Sebagai informasi, Smartfren menjadi operator pertama di Indonesia yang mengaplikasikan penggunaan eSIM atau jenis SIM card telepon yang diinjeksi di dalam telepon genggam. Penggunaan eSIM juga menjadi standar baru yang dikembangkan oleh GSMA dan digunakan di seluruh dunia. Melansir Kompas, eSIM memungkinkan pengguna untuk memasukkan profil SIM ke perangkat tanpa menggunakan kartu SIM fisik yang harus dimasukkan kedalam perangkat.