KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat laba Rp 6,75 triliun pada tahun 2021. Angka ini berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp 717 miliar. Keuntungan Indosat Ooredoo ini turut ditopang oleh peningkatan pendapatan. Pendapatan Indosat meningkat 12,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp 31,39 triliun. EBITDA meningkat 21,4% yoy menjadi Rp 13,89 triliun, didorong oleh pertumbuhan top-line yang berkelanjutan dan inisiatif pengoptimalan biaya yang berkelanjutan. Pendapatan seluler melonjak 10% yoy menjadi Rp 25,39 triliun. Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan ISAT telah mampu memberikan kinerja yang kuat dan konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi turnaround yang terfokus. “Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang akan terus menjadi prioritas utama kami di masa mendatang,” kata dia, Selasa (22/2).
Indosat (ISAT) Berbalik Meraup Untung di 2021 dari Kerugian Tahun Sebelumnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) mencatat laba Rp 6,75 triliun pada tahun 2021. Angka ini berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp 717 miliar. Keuntungan Indosat Ooredoo ini turut ditopang oleh peningkatan pendapatan. Pendapatan Indosat meningkat 12,4% year-on-year (yoy) menjadi Rp 31,39 triliun. EBITDA meningkat 21,4% yoy menjadi Rp 13,89 triliun, didorong oleh pertumbuhan top-line yang berkelanjutan dan inisiatif pengoptimalan biaya yang berkelanjutan. Pendapatan seluler melonjak 10% yoy menjadi Rp 25,39 triliun. Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan ISAT telah mampu memberikan kinerja yang kuat dan konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi turnaround yang terfokus. “Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang akan terus menjadi prioritas utama kami di masa mendatang,” kata dia, Selasa (22/2).