Indosat (ISAT) dan GOTO Luncurkan Sahabat-AI, Sebuah Ekosistem Large Language Model



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi meluncurkan tahap pertama pengembangan Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large Language Model (LLM) open-source pada Kamis (14/11).

Pada tahap pertama, Sahabat-AI akan diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 miliar dan 9 miliar. Nantinya ekosistem LLM yang secara khusus dirancang dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah.

Sahabat-AI dilatih dengan platform AI full-stack Nvidia. Keduanya akan terus mengembangkan ekosistem ini dengan GPU Merdeka yang merupakan Sovereign AI Cloud dengan menerapkan fitur Nvidia accelerated computing.


Baca Juga: Indonesia's Indosat, GoTo Launch Local-Language AI Model

Sahabat-AI didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak Nvidia AI Enterprise, termasuk Nvidia NeMo, untuk melatih model ini dan meningkatkan pemahaman bahasa secara umum.

Direktur Utama GoTo Patrick Walujo mengatakan kehadiran Sahabat-AI dapat memberikan kekuatan kecerdasan buatan di Indonesia. Apalagi ekosistem ini dicanangkan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah.  

"Kehadiran Sahabat-AI akan membantu bisnis GoTo untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan pelanggan," katanya, Kamis (14/11). 

Baca Juga: Saham Big Caps Perbankan Paling Banyak Dilego Asing Saat IHSG Merosot Kemarin

Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat menjelaskan dengan menciptakan model AI yang memahami konteks lokal dan relevan dengan budaya Indonesia, ISAT kesempatan kepada masyarakat. 

Dia bilang Sahabat-AI dirancang agar masyarakat Indonesia baik dari kalangan swasta, publik, hingga akademisi dapat berinteraksi dengan teknologi AI yang canggih dalam bahasa mereka sendiri.

Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamart Periode 15-17 November 2024, Lebih Hemat Hanya 3 Hari!

Menarik Dibaca: Resep Kembung Kukus Asam Pedas yang Bergizi, Bisa Hangatkan Tenggorokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi