KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) melalui unit bisnisnya, Indosat Business, telah secara resmi memperkenalkan Vision AI. Solusi pengawasan canggih berbasis kecerdasan artifisial (AI) ini dirancang untuk merevolusi berbagai industri dengan fokus pada peningkatan keamanan, efisiensi operasional, serta optimasi pengambilan keputusan berbasis data yang akurat. Pendekatan ini memberdayakan pelaku usaha untuk merespons kondisi lapangan secara cepat, tepat, dan berbasis data, sembari tetap menjaga aspek privasi dan keamanan data pengguna sebagai prioritas utama.
Fleksibilitas dan Skalabilitas Vision AI
Lebih lanjut, Danny menjelaskan bahwa Vision AI dirancang dengan format modular dan sangat fleksibel untuk memenuhi beragam kebutuhan bisnis. Solusi ini tersedia dalam berbagai bentuk, meliputi:- AI Box: Perangkat siap pakai dengan kapabilitas AI terintegrasi.
- Kamera Siap AI: Kamera yang telah dilengkapi fitur AI bawaan.
- Sensor 3D Stereo: Untuk analisis ruang dan kedalaman yang lebih akurat.
- Platform Pelatihan AI: Dapat disesuaikan secara khusus dengan kebutuhan industri atau bisnis tertentu.
Skenario Penerapan Vision AI di Berbagai Industri
Vision AI dapat diimplementasikan dalam berbagai skenario di lapangan, termasuk:- Pemantauan Otomatis di Zona Berbahaya: Meningkatkan keselamatan kerja.
- Penghitungan dan Analisis Lalu Lintas: Untuk kepentingan perencanaan publik dan efisiensi transportasi.
- Pengawasan Keamanan Area Publik: Menjamin keamanan secara proaktif.
- Pemahaman Perilaku Konsumen: Di sektor ritel dan layanan publik untuk mengoptimalkan strategi bisnis.
Mengapa Vision AI Penting untuk Bisnis Anda?
Berbekal teknologi AI dan deep learning mutakhir, Vision AI menghadirkan sistem kamera pengawas yang jauh melampaui fungsi perekaman standar. Sistem ini mampu:- Menganalisis Situasi Real-Time: Memproses data visual secara langsung untuk respons cepat.
- Mengenali Pola-Pola Tertentu: Mengidentifikasi anomali atau perilaku spesifik secara otomatis.
- Memberikan Peringatan Dini: Menginformasikan potensi risiko maupun peluang yang muncul, memungkinkan intervensi proaktif.