KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo tengah dalam proses untuk merambah ke bisnis data center. Untuk itu, saat ini Indosat Ooredo sedang dalam proses mencari mitra strategis di bidang layanan data center. 

Steve Saerang, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo mengungkapkan Perseroan melihat untuk menghadapi permintaan yang terus meningkat terhadap layanan Data Center yang berkelas dunia, saat ini perseroan tengah mencari partner strategis dalam bidang layanan data center. 

“Hal ini untuk semakin memperkuat layanannya dan memastikan kepatuhan yang pada akhirnya akan berdampak meningkatkan kepuasan pelanggan,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (26/11). 

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Baca Juga: Kominfo: IM2 akan berhenti secara total akhir bulan November ini

Dia menambahkan, setelah kemitraan tersebut diresmikan, Indosat Ooredoo akan berupaya terus memberikan layanan kelas dunia bersama dengan mitra globalnya. Sayang, ia belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai mitra-mitra yang digandengnya. 

Sebagai informasi, melansir dari Bloomberg, ISAT saat ini dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memperlebar bisnisnya di sektor layanan data center.

Dalam laporan Bloomberg mengungkapkan bahwa perseroan dikabarkan akan melepas 75% sahamnya di bisnis data center kepada penawar yang berbasis di Hong Kong, yakni Big Data Exchange (BDx). Adapun nilai saham tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$ 200-250 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo