KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhembus kabar PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berencana untuk menjual aset fiber optik dan sebagian sahamnya senilai US$ 1 miliar kepada investor global. 

Melasir Bloomberg, investor global tengah tertarik dengan aset infrastruktur digital di Asia Tenggara. Untuk itu, emiten berkode saham ISAT ini melakukan peninjauan atas bisnis fibernya. 

"Ada sebuah transaksi yang dapat bernilai lebih dari US$ 1 miliar, dengan perusahaan lain di industri," jelas sumber Bloomberg yang tak ingin disebutkan namanya, Jumat (8/9).  

Baca Juga: Dua Komisaris Indosat (ISAT) Resmi Mengundurkan Diri Hari Ini

Menurut sumber Bloomberg, pertimbangan tersebut masih bersifat awal. Indosat Ooredoo Hutchison masih dapat memutuskan untuk tidak melakukan kesepakatan. 

SVP Head Corporate Communications IOH Steve Saerang mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan komentar atas rumor yang beredar.  

"Jika ada aksi perusahaan, kami akan informasikan kepada otoritas, pemegang saham dan publik," kata Steve saat dikonfirmasi Kontan.co.id, Jumat (8/9). 

Baca Juga: Soal Persaingan Bisnis Internet di Indonesia, Begini Tanggapan Indosat (ISAT)

Pada awal 2023, emiten telekomunikasi ini telah menjual 997 menara kepada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) senilai Rp 1,64 triliun. 

Selain itu, ISAT juga melakukan penyewaan kembali atas 983 menara dengan nilai transaksi Rp 138,60 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa yang tunduk pada indikasi tahunan inflasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati