Indosat (ISAT) rampungkan transaksi penjualan 2.100 menara dengan Mitratel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) telah menyelesaikan transaksi penjualan 2.100 menara telekomunikasi dengan PT Dayamitra Telekomuniksi (Mitratel), anak anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Acara ini berlangsung pada Jumat (20/12) di Jakarta.  

Sebelumnya, pada Jumat silam (29/11), ISAT juga telah menyelesaikan transaksi penjualan 1.000 menara telekomunikasi ke PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Baca Juga: Operator seluler tercepat untuk streaming video, ini peringkatnya


"Hal ini sekaligus menandai penyelesaian transaksi secara keseluruhan dari 3.100 menara milik perusahaan kepada Protelindo dan Mitratel yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini," kata President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).

Penyelesaian transaksi ini mengikuti persetujuan pemegang saham Indosat Ooredoo dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung Kamis, 21 November 2019.

Sebagai informasi, ISAT menjual 2.100 menara telekomunikasi pada Mitratel dengan nilai Rp 4,4 triliun dan sebanyak 1.000 menara pada Protelindo Rp 1,95 triliun. Nilai keseluruhan transaksi ini mencapai Rp 6,39 triliun.

Baca Juga: Indosat klaim pemasangan BTS 4G akan lebih cepat dari rencana

ISAT akan menggunakan dana hasil penjualan menara tersebut untuk kebutuhan investasi perusahaan, terutama peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G.

Transaksi ini dinilai dapat berdampak positif terhadap keuangan perusahaan karena dapat menaikkan tingkat likuiditas dan solvabilitas keuangan yang kemudian meningkatkan kemampuan pinjaman ISAT. Dengan penjualan ini, sisa menara telekomunikasi milik ISAT adalah sebanyak 5.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat