Perusahaan telekomunikasi papan atas di Indonesia, PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual sebagian menara BTS (base transceiver station) miliknya tahun ini. Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik membeli menara BTS Indosat tersebut. Salah satunya adalah perusahaan investasi Saratoga Capital. "Saat ini kami sedang mengkaji rencana penjualan itu. Kami ingin tahu mana yang terbaik, menjual atau menahan," kata Fadzri Sentosa, Direktur Indosat.Menurut Fadzri, Indosat akan mendapat dana segar jika jadi menjual BTS. "Sementara jika menahan, kami masih dapat menguasai aset," imbuhnya. Indosat memiliki 17.010 BTS tahun ini. Jika rata-rata biaya pembangunan Rp 1 miliar (US$ 110.300), maka seluruh nilai BTS diperkirakan sekitar US$ 1.88 miliar.Chairman Saratoga Capital, Edwin Soeryadjaya membenarkan, perusahaannya tertarik investasi di sektor BTS. "Dana bukan persoalan," kata Edwin. Havid Vebri, ReutersCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indosat Jual Menara BTS Tahun Ini
Perusahaan telekomunikasi papan atas di Indonesia, PT Indosat Tbk (ISAT) berencana menjual sebagian menara BTS (base transceiver station) miliknya tahun ini. Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik membeli menara BTS Indosat tersebut. Salah satunya adalah perusahaan investasi Saratoga Capital. "Saat ini kami sedang mengkaji rencana penjualan itu. Kami ingin tahu mana yang terbaik, menjual atau menahan," kata Fadzri Sentosa, Direktur Indosat.Menurut Fadzri, Indosat akan mendapat dana segar jika jadi menjual BTS. "Sementara jika menahan, kami masih dapat menguasai aset," imbuhnya. Indosat memiliki 17.010 BTS tahun ini. Jika rata-rata biaya pembangunan Rp 1 miliar (US$ 110.300), maka seluruh nilai BTS diperkirakan sekitar US$ 1.88 miliar.Chairman Saratoga Capital, Edwin Soeryadjaya membenarkan, perusahaannya tertarik investasi di sektor BTS. "Dana bukan persoalan," kata Edwin. Havid Vebri, ReutersCek Berita dan Artikel yang lain di Google News