KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Beredar kabar terkait diakuisisinya seluruh unit tower telekomunikasi milik PT Indosat Tbk (ISAT). Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya disebutkan akuisisi bakal melibatkan aset lebih dari US$ 1 miliar. Rencananya, proses akuisisi ini akan dituntaskan pada kuartal I-2019. Menurut kabar tersebut ISAT sudah menghubungi perusahaan yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ihwal rencana penjualan menara tersebut. Mendapat kabar tersebut, Turina Farouk, Group Head Corporate Communications mengatakan bahwa saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana. "Beberapa opsi pasti terbuka, hanya saja saat ini belum ada pembicaraan itu," ujarnya ditemui di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Senin (12/11). Selebihnya Turina mengaku belum dapat membeberkannya lebih lanjut. Lagipula kabar soal akuisisi unit tersebut selama ini dianggap berasal dari sana (pihak yang tertarik membeli). "Kami dari internal belum ada perbincangan kesitu," ungkapnya. Sementara itu ISAT diketahui berencana menambah 4.300 sampai 4.700 base transciever station (BTS) di tahun depan. Rancangan anggarannya pun sudah disiapkan. Indosat sudah merancang anggaran untuk penambahan BTS itu. Sayangnya belum bisa menjelaskan lebih detil terkait rencana penambahan BTS tersebut. Turina menerangkan bahwa dari rencana itu, 90% total BTS yang bakal dibangun merupakan BTS 4G. "Tapi pembagian wilayahnya kami belum bisa sampaikan," jelasnya.
Indosat: Kabar penjualan BTS Indosat datang dari pihak yang tertarik
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Beredar kabar terkait diakuisisinya seluruh unit tower telekomunikasi milik PT Indosat Tbk (ISAT). Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya disebutkan akuisisi bakal melibatkan aset lebih dari US$ 1 miliar. Rencananya, proses akuisisi ini akan dituntaskan pada kuartal I-2019. Menurut kabar tersebut ISAT sudah menghubungi perusahaan yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ihwal rencana penjualan menara tersebut. Mendapat kabar tersebut, Turina Farouk, Group Head Corporate Communications mengatakan bahwa saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana. "Beberapa opsi pasti terbuka, hanya saja saat ini belum ada pembicaraan itu," ujarnya ditemui di Kantor Pusat Indosat Ooredoo, Senin (12/11). Selebihnya Turina mengaku belum dapat membeberkannya lebih lanjut. Lagipula kabar soal akuisisi unit tersebut selama ini dianggap berasal dari sana (pihak yang tertarik membeli). "Kami dari internal belum ada perbincangan kesitu," ungkapnya. Sementara itu ISAT diketahui berencana menambah 4.300 sampai 4.700 base transciever station (BTS) di tahun depan. Rancangan anggarannya pun sudah disiapkan. Indosat sudah merancang anggaran untuk penambahan BTS itu. Sayangnya belum bisa menjelaskan lebih detil terkait rencana penambahan BTS tersebut. Turina menerangkan bahwa dari rencana itu, 90% total BTS yang bakal dibangun merupakan BTS 4G. "Tapi pembagian wilayahnya kami belum bisa sampaikan," jelasnya.