JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) dan anak usahanya Indosat International Finance Company B.V. (IIFC) mengumumkan bahwa pada 2 September 2010 telah melunasi seluruh jumlah yang terhutang atas 7,125% Guaranteed Notes yang jatuh tempo 2012, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam "indenture" tertanggal 22 Juni 2005."Notes tersebut awalnya dijadwalkan jatuh tempo pada 22 Juni 2012. IIFC telah menerima pemberitahuan pembatalan seluruh jumlah yang terhutang atas Notes dari Bank of New York Mellon, sebagai Trustee, pada 3 September 2010," kata Juru bicara Indosat Djarot Handoko dalam rilis resminya, Senin (6/9).Terkait hal tersebut, perseroan saat ini tengah memproses pembatalan pencatatan dari Singapore Exchange Securities Trading Limited yang diharapkan efektif pada 8 September 2010.Sebelumnya Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko mengungkapkan, perseroan telah melakukan restrukturisasi utang sampai 2020. Sehingga tidak akan timbul kewajiban hutang jatuh tempo sampai 10 tahun ke depan.Tahun ini Indosat memiliki utang jatuh tempo Rp 453 miliar. Utang tersebut terdiri dari mata uang rupiah Rp 282 miliar dan sisanya Rp 171 miliar berbentuk dolar. Indosat memiliki total kewajiban yang harus dibayar sampai 2032 mencapai Rp 2,78 triliun. Dimana 43% dari utang itu dalam bentuk dolar dan sisanya 57% dalam rupiah. Sementara kalau dikelompokkan dari jenis utangnya, 44% dari total utang itu berbentuk obligasi dan 56% berupa pinjaman perbankan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Indosat kebut pelunasan utang
JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) dan anak usahanya Indosat International Finance Company B.V. (IIFC) mengumumkan bahwa pada 2 September 2010 telah melunasi seluruh jumlah yang terhutang atas 7,125% Guaranteed Notes yang jatuh tempo 2012, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam "indenture" tertanggal 22 Juni 2005."Notes tersebut awalnya dijadwalkan jatuh tempo pada 22 Juni 2012. IIFC telah menerima pemberitahuan pembatalan seluruh jumlah yang terhutang atas Notes dari Bank of New York Mellon, sebagai Trustee, pada 3 September 2010," kata Juru bicara Indosat Djarot Handoko dalam rilis resminya, Senin (6/9).Terkait hal tersebut, perseroan saat ini tengah memproses pembatalan pencatatan dari Singapore Exchange Securities Trading Limited yang diharapkan efektif pada 8 September 2010.Sebelumnya Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko mengungkapkan, perseroan telah melakukan restrukturisasi utang sampai 2020. Sehingga tidak akan timbul kewajiban hutang jatuh tempo sampai 10 tahun ke depan.Tahun ini Indosat memiliki utang jatuh tempo Rp 453 miliar. Utang tersebut terdiri dari mata uang rupiah Rp 282 miliar dan sisanya Rp 171 miliar berbentuk dolar. Indosat memiliki total kewajiban yang harus dibayar sampai 2032 mencapai Rp 2,78 triliun. Dimana 43% dari utang itu dalam bentuk dolar dan sisanya 57% dalam rupiah. Sementara kalau dikelompokkan dari jenis utangnya, 44% dari total utang itu berbentuk obligasi dan 56% berupa pinjaman perbankan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News