KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo, bersama dengan mitra globalnya, Ericsson dan Huawei, pada (1/7) telah mencapai tonggak pertama dari perjalanan transformasi menuju Model Operasi Digital secara menyeluruh. Perjalanan transformasi ini akan memastikan model pengoperasian digital yang canggih yang menggabungkan pengembangan terbaru dalam Analisis, Otomasi, Kecerdasan Buatan, dan Prediksi Kemampuan untuk memberikan pengalaman pelanggan terbaik.
Baca Juga: Harga hp Vivo seri Y50 turun Rp 200.000, seperti apa kemampuannya? Perjalanan dan kemitraan ini berkontribusi pada pengembangan ekosistem baru yang menciptakan banyak peluang kerja serta meningkatkan kemampuan seluruh tenaga kerja melalui program transfer pengetahuan yang intensif. Keberhasilan, ketepatan waktu, dan eksekusi telah tercapai meskipun di tengah pandemi global Covid-19, dengan mengadopsi workshop virtual berskala besar dan juga menangani banyaknya tantangan lain selama pandemi global ini.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan jaringan secara signifikan pada tahun 2019. "Saat ini, dengan model operasi digital baru, kita akan dapat membangun operasional jaringan yang efisien dan sepenuhnya otomatis, melalui teknologi terbaru termasuk
AI, Predictability Fault, Data Driven Analytics & platform Machine Learning," ujarnya melalui siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (7/7).
Baca Juga: Waspada, ratusan ekstensi di Google Chrome bisa memata-matai pengguna Ahmad menyebut, hal ini akan membuat pihaknya lebih fokus pada pada perbaikan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan. Indosat Ooredoo telah mencapai ketepatan waktu dengan eksekusi yang baik walaupun di tengah tantangan pandemic Covid-19 dan pihaknya yakin model baru ini akan membantu Indosat Ooredoo dalam mengelola tuntutan dan harapan pelanggan yang semakin meningkat. Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan mitra global untuk mendukung pengembangan teknologi digital bagi pengalaman pelanggan yang lebih baik menggunakan layanan telekomunikasi. "Kerja sama tersebut juga dilakukan sebagai kontribusi bagi peningkatan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .