KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan total nilai Rp 15 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 Rp 4,5 triliun. Setelah dikurangi biaya emisi,Indosat (IOH) akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah untuk membayar utang dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio dalam mata uang rupiah. Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022, IOH juga bertujuan untuk menerbitkan obligasi hingga Rp 1,75 triliun dan sukuk ijarah Rp 750 miliar. Komposisi akhir dari struktur obligasi dan sukuk ijarah akan ditentukan setelah proses book building selesai.
Indosat Ooredoo Hutchison Akan Menerbitkan Obligasi dan Sukuk Rp 15 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) akan menerbitkan obligasi dan sukuk ijarah dengan total nilai Rp 15 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Obligasi Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022 sebesar Rp 10,5 triliun dan Sukuk Ijarah IV Indosat Tahap I Tahun 2022 Rp 4,5 triliun. Setelah dikurangi biaya emisi,Indosat (IOH) akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ijarah untuk membayar utang dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio dalam mata uang rupiah. Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan IV Indosat Tahap I Tahun 2022, IOH juga bertujuan untuk menerbitkan obligasi hingga Rp 1,75 triliun dan sukuk ijarah Rp 750 miliar. Komposisi akhir dari struktur obligasi dan sukuk ijarah akan ditentukan setelah proses book building selesai.