KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) akan membagikan dividen tunai final dari tahun buku 2021 senilai Rp 2 triliun alias Rp 248,06 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) yang berlangsung pada Kamis (18/8).

"Sebesar Rp 2 triliun atau Rp 248,06 per saham akan dibayarkan kepada para pemegang saham paling lambat tanggal 21 September 2022," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam acara public expose secara online, Kamis (18/8).

Sebelumnya, pada Desember 2021, Indosat Ooredoo membagikan dividen interim Rp 4,99 triliun atau Rp 920,14 per saham dari kinerja keuangan sembilan bulan tahun 2021. Pembagian dividen ini dilakukan berdasarkan keputusan direksi Indosat Ooredoo yang telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 24 November 2021.

Baca Juga: Laba Bersih Indosat (ISAT) Anjlok 41% di Semester I-2022

Dividen tunai final dan dividen interim tersebut berasal dari laba bersih perusahaan yang berakhir pada 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 6,75 triliun. Ditambah dengan sebagian laba ditahan yang belum dicadangkan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp 249,10 miliar.

Sepanjang tahun 2021, Indosat Ooredoo membukukan laba bersih Rp 6,75 triliun, berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp 717 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan 12,4% year on year (yoy) menjadi Rp 31,39 triliun sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Simak Kinerja Indosat (ISAT) di Semester I-2022, Pendapatan Naik, Laba Bersih Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat