Indosat Ooredoo (ISAT) dan Ericsson lanjutkan kemitraan penggunaan teknologi AI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), mengumumkan kelanjutan kemitraannya dengan Ericsson guna mempercepat digitalisasi operasional jaringannya dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik untuk pelanggan.

Indosat Ooredoo telah berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE) yang terdepan di industri yang menggabungkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning/ML) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G-nya yang berkualitas video.

Penerapan awal solusi EOE memungkinkan Indosat Ooredoo untuk menjadi yang terdepan di pasar dalam memberikan pengalaman koneksi data terbaik bagi pelanggannya.


Baca Juga: Merger Indosat dan Tri Indonesia molor, tidak berdampak signifikan ke ISAT

Penerapan kerangka solusi EOE merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk mendigitalisasi operasional jaringannya yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis.

Dengan digitalisasi, Indosat Ooredoo mampu menghadirkan response time terbaik di industri untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.

Solusi EOE juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo dalam melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya.

Penerapan perangkat berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik, memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham Indosat Ooredoo.

Editor: Yudho Winarto