KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) bekerja sama dengan pemerintah kota Surakarta melalui program Kampung Digital sebagai kelanjutan dari peluncuran 5G di kota tersebut. Program ini akan menghubungkan masyarakat dengan pemerintahan kota Surakarta melalui saluran informasi yang terpercaya, diterima secara langsung dan bersamaan, serta mendukung komunikasi dua arah.

Indosat Ooredoo mewujudkan Kampung Digital melalui instalasi ratusan perangkat layar pintar, termasuk modem berkecepatan tinggi dan paket data selama satu tahun di posko RT serta balai desa. Sumber informasi menggunakan Sistem Informasi Pintar (SI Pintar) yang tersentralisasi.

Pengelolaan dan pengawasan SI Pintar dilakukan oleh pemerintah kota Surakarta. Sistem informasi digital tersebut terintegrasi ke banyak aspek kebutuhan masyarakat kota seperti sosial, ekonomi, seni budaya, informasi, dan kebijakan pemerintahan kota beserta jajaran dinasnya.

Implementasi SI Pintar akan menggunakan skema sentralisasi informasi yang berasal dari pusat informasi pintar Kominfo Pemerintah Kota. Konten informasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dalam format video, gambar, tulisan, maupun situs yang akan ditransmisi melalui sistem berbasis cloud.

Baca Juga: Terkait spektrum pasca merger Indosat Ooredoo Hutchison, bisa minta pertimbangan KPPU

Informasi tersebut akan diterima secara bersamaan pada layar TV pintar di titik kumpul warga dan performanya dapat dipantau sebagai upaya evaluasi dan analisis melalui pusat informasi pintar berbasis teknologi cloud. Seluruh skema penyampaian konten informasi tersebut didukung penuh oleh koneksi internet Indosat Ooredoo.

Peresmian Program Kampung Digital bersamaan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama untuk Pemulihan Ekonomi yang dilakukan oleh Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Acara ini berlangsung di Balai Tawang Arum, Kantor Walikota Surakarta, pada Senin (4/10).

Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan, pihaknya sangat senang dapat mendukung transformasi digital kota Solo. "Hal ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan komitmen Wali Kota yang selalu berupaya meningkatkan potensi masyarakat dengan pemanfaatan teknologi digital. Kami berharap dengan beberapa inisiatif ini akan mempercepat pemulihan ekonomi yang juga akan memaksimalkan potensi masyarakat dan pemerintahan Surakarta,” kata Vikram dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/10).

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga menyampaikan, komitmen Indosat Ooredoo untuk kota Solo tidak hanya sampai di sini. "Sebelumnya dengan peluncuran 5G dan hari ini lewat peluncuran Kampung Digital. Masih akan ada lagi program-program seperti Collabonation dan augmented reality yang akan diakselerasi di tahun 2022," ucap Gibran.

Program Kampung Digital merupakan lanjutan dukungan Indosat Ooredoo untuk pemulihan ekonomi bagi kota Surakarta. Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menghadirkan teknologi 5G, festival seni dan budaya, pemberdayaan UMKM lewat Rasa Solo, dan dukungan percepatan program vaksinasi untuk lansia.

Selanjutnya, bersamaan dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama, Indosat Ooredoo akan melaksanakan dukungan berupa pendidikan talenta digital lewat program Local Content Creator Camp dan IDCamp AR Class, serta Pelatihan Transformasi Digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan UMKM Go Digital.

Selanjutnya: Indosat Ooredoo memperluas jaringan di 124 desa terpencil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat