KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk (ISAT) alias Indosat Ooredoo dan Cisco menjalin kemitraan dalam pengembangan solusi konektivitas next-generation di Indoneslia untuk semua jenis bisnis di berbagai industri. Secara khusus, kolaborasi bakal berfokus pada pengembangan teknologi dan solusi yang tepat melalui aplikasi yang memungkinkan sejumlah layanan baru. Cisco akan bekerjasama dengan Indosat Ooredoo dalam melakukan transformasi arsitektur untuk membuka potensi komersial dari solusi konektivitas yang aman dan agile untuk semua jenis bisnis. Selain itu, kemitraan ini akan memperkuat jaringan seluler dan fiber optic Indosat Ooredoo untuk peluncuran komersial layanan 5G dan konektivitas berkecepatan tinggi yang lebih banyak ke depannya.
Penguatan jaringan ini akan memungkinkan Indosat Ooredoo menghadirkan berbagai kapabilitas, seperti layanan teknologi low-latency, managed Wi-Fi, dan managed SD-WAN. Kemampuan tersebut akan memberi keunggulan atas penawaran dan posisi perusahaan di era 5G ini. Baca Juga: Usai merger, kinerja Indosat (ISAT) diproyeksikan lebih mengilap President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mengatakan, pihaknya sangat antusias terhadap fase berikutnya dari evolusi Indosat Ooredoo yang akan membuka jalan bagi inovasi yang masif dan melahirkan layanan generasi terbaru yang akan bermanfaat bagi perekonomian. "Kami percaya kemitraan strategis ini akan berperan penting dalam mendukung pemerintah mempercepat transformasi digital di Indonesia,” kata Al-Neama dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11). Ia menambahkan, keahlian dan pemahaman yang mendalam dari Indosat Ooredoo terhadap pasar domestik, digabungkan dengan kepemimpinan global Cisco dalam jaringan dan teknologi 5G akan menciptakan sinergi yang tepat untuk keduanya memainkan peran penting dalam mewujudkan visi jangka panjang Indonesia terkait prioritas transformasi ekonomi dan digital. Transisi ke 5G merupakan hal yang fundamental bagi visi Indosat Ooredoo karena 5G merupakan fondasi bagi solusi masa depan, termasuk smart city, Internet-of-Things (IoT), dan layanan vertikal lainnya. Virtualisasi dan otomatisasi jaringan akan memainkan peran penting dalam blueprint strategis penyedia layanan, menciptakan jaringan terukur yang mendukung lahirnya beragam layanan baru dengan cara yang paling cepat dan agile.