KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketentuan wajib mendaftar pemilik nomor telepon seluler berdampak signifikan terhadap bisnis PT Indosat Tbk. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 11,06 triliun atau turun dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,11 triliun. Akibatnya, perusahaan ini merugi sebesar Rp 693 miliar. Padahal di semester I-2017, perusahaan dengan kode saham ISAT itu masih mencatatkan laba Rp 784 miliar. Direktur Utama Indosat Joy Wahyudi mengatakan, salah satu penyebab kerugian diantaranya perubahan pola konsumsi masyarakat dalam menggunakan seluler. "Regulasi registrasi prabayar juga mempengaruhi. Ada imbasnya ke operator," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/8).
Indosat rugi Rp 693 miliar akibat kebijakan registrasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketentuan wajib mendaftar pemilik nomor telepon seluler berdampak signifikan terhadap bisnis PT Indosat Tbk. Perusahaan ini mencatatkan pendapatan Rp 11,06 triliun atau turun dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 15,11 triliun. Akibatnya, perusahaan ini merugi sebesar Rp 693 miliar. Padahal di semester I-2017, perusahaan dengan kode saham ISAT itu masih mencatatkan laba Rp 784 miliar. Direktur Utama Indosat Joy Wahyudi mengatakan, salah satu penyebab kerugian diantaranya perubahan pola konsumsi masyarakat dalam menggunakan seluler. "Regulasi registrasi prabayar juga mempengaruhi. Ada imbasnya ke operator," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/8).